PPIH Arab Saudi Imbau Jemaah Agar Tidak Lontar Jumroh
Jumat, 25 September 2015 -
MerahPutih Internasional - Banyaknya korban jiwa yang berjatuhan saat melontar jumrah, membuat Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, melarang jemaah haji Indonesia, melontar jumrah pada saat keramaian memadati jalur lontar jumrah.
"Larangan tersebut untuk mengantisipasi kejadian berulang kembali," kata Kepala Daker Mekah, Arsyad Hidayat, Kamis (24/9).
Berdasarkan informasi yang diperoleh merahputih.com. Larangan tersebut berlaku pada tanggal 11-12 Zulhijah, pada pukul 13.00-16.00 waktu Arab Saudi.
"Sebetulnya, larangan tersebut sudah dimulai sejak tanggal 10 Zulhijah, hingga 12 Zulhijah cuma berbeda pada waktunya saja, ini sebagai antisipasi terjadinya desak-desakan jemaah yang berpotensi kerusuhan fatal," paparnya.
Arsyad menambahkan pasca kejadian diterowongan Mina, PPIH juga langsung bergerak cepat menyebar untuk mengidentifikasi jemaah Indonesia yang menjadi korban.
Tak berjalan sendiri tentunya, dibantu petugas penanggulangan bencana Arab Saudi, PPIH terus mengumpulkan informasi yang lebih terbaru.
"Sejauh ini baru satu korban jiwa yang teridentifikasi, nanti segera diinfokan," pungkasnya. (Fdi)
Baca Juga:
Lokasi Tragedi Mina, Bukan Jalur yang Biasa Dilalui Jemaah Haji Indonesia
Jokowi Serukan Perbaikan Pengelolaan Haji
Iran Beberkan Pemicu Terjadinya Tragedi Min
3 Jemaah WNI Meninggal Dunia dalam Tragedi Mina
Korban Tragedi Mina Bertambah jadi 717 Orang Meninggal dan 805 Luka-luka