Posisi Wiranto di Kabinet Aman
Minggu, 13 Oktober 2019 -
MerahPutih.com - Pengamat politik Wempy Hadir menilai peristiwa penusukan terhadap Menkopolhukam Wiranto tak mempengaruhi nasib dia di kabinet.
Pasalnya sampai sekarang kinerja mantan Panglima ABRI cukup baik. Wempy mengatakan, Wiranto mempunyai segudang pengalaman dalam penanganan terorisme.
Baca Juga
Tindak Pelaku terorisme, Polisi Tak Perlu Ragu Dicap Pelanggar HAM
"Jadi sebenarnya Jokowi bisa memberikan peluang bagi Pak Wiranto untuk tetap membantu dia di kabinet Indonesia Kerja jilid II," jelas Wempy kepada Merahputih.com di Jakarta, Sabtu (12/10).
Direktur Indo Polling Network ini menambahkan, dengan masa berakhirnya kabinet KIB jilid I yang tinggal hitungan hari, maka posisi Wiranto sebagai Menkopolhukam tidak peru diganti.

"Apalagi Pak Wiranto sedang ditangani secara serius oleh tim medis. Kita tinggal menunggu perkembangan kesehatan Pak Wiranto untuk memutuskan diganti atau tidak," ungkap Wempy.
Baca Juga
Sementara itu, Wempy melihat, peristiwa penusukan terhadap Wiranto bisa menjadi catatan penting bagi pengamanan pejabat tinggi negara agar semakin diperketat.
"Para kelompok radikalis sudah sangat biadap dan bisa menyerang kapan saja. Dalam rangka agenda penuntasan radikalisme di tanah air, posisi Pak Wiranto sangat penting. Apalagi dia merupakan mantan panglima TNI," ujar Wempy.
Untuk diketahui Wiranto ditusuk siang ini di Alun-Alun Menes, Pandeglang, Banten sekira pukul 11.55 WIB. Saat itu Wiranto tengah menghadiri kegiatan di sana. Adalah seorang pria bernama Syahril Alamsyah alias Abu Rara yang menusuk Wiranto. Dia menusuk memakai senjata tajam semacam gunting.
Baca Juga
Satu kali Wiranto ditusuk pelaku. Akibat penusukkan ini, Wiranto mengalami luka dibagian perut. Pelaku sempat mencoba menyerang lagi namun dihalau Kapolsek Menes, Kompol Dariyanto yang akhirnya tertusuk bagian punggungnya. Ajudan Wiranto bernama Fuad juga tertusuk dibagian dada sebelah kiri atas. Selain Abu Rara, diamankan pula wanita yang diduga terlibat penyerangan ini bernama Fitri Andriana Binti Sunarto yang diduga istri Abu Rara. (Knu)