PON 2020 Prioritaskan Cabor Level Internasional
Jumat, 07 Oktober 2016 -
MerahPutih Olahraga - Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 akan dilangsungkan di Papua. Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat akan memprioritaskan pada cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan pada level internasional seperti Olimpiade, Asian Games, dan SEA Games.
KONI Pusat melakukan evaluasi PON 2016 Jawa Barat yang baru saja usai dilaksanakan. Dalam kaitan itu, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menilai, PON 2020 hanya akan mempertandingkan 32 cabang olahraga seperti pada Olimpiade. Namun, masalah ini akan dibawa ke rapat teknis pada akhir Oktober nanti.
"57 cabor ke depan arahan Kemenpora tidak bisa terwadahi di PON 2020 dan Pekan Olahraga Remaja 2017. KONI Pusat akan memprioritaskan pada cabang olahraga (cabor) yang di pertandingkan pada level internasional seperti Olimpiade, Asian Games dan SEA Games," kata Ketua KONI Pusat Tono Suratman dalam acara coffee morning bersama media di Kantor KONI Pusat, Senayan, Jakarta, Jumat (7/10).
Lebih lanjut, Tono menjelaskan KONI Pusat akan menyelenggarakan PON cabang olah raga non olimpiade. Alasannya, cabang olahraga non olympic ini juga sama-sama melakukan pembinaan karakter bangsa.
"Cabang olahraga non olympic ini juga begitu dapat emas sama-sama mengibarkan bendera dan lagu Indonesia Raya berkumandang," tuturnya.
Tono menyatakan sudah menyampaikan hal ini kepada induk olahraga masing-masing cabor. Ada kemungkinan Papua Barat akan menjadi penyangga sehingga PON 2020 akan diselenggarakan di dua provinsi.
"Kami sudah sampaikan hal ini kepada induk masing-masing cabor yang berkontribusi bahwa venue disesuaikan dengan kondisi geografi di sana. Ada kemungkinan Papua Barat jadi sehingga PON bisa dilakukan di dua provinsi," tukasnya.
Sementara itu Waketum I Bidang Pembinaan KONI Pusat, Suwarno mengatakan PON 2016/Jabar menggelar 44 cabang olahraga dengan 775 nomor yang dipertandingkan, sedangkan cabang Olimpiade berjumlah 32 cabang.
Pembagian cabang yang dipertandingkan pada PON, menurut Suwarno, sudah tepat. Adapun, cabang yang dipertandingkan, muaranya untuk Asian Games seperti pencak silat, wushu, bridge, jetski, sehingga dipertandingkan di PON. Sedangkan enam cabang yang dipertandingkan pada SEA Games seperti sepatu roda, biliar dan lainnya, sementara tiga cabang seperti drumband dan tarung drajat memang tidak ada muaranya ke ajang internasional.
"Kami akan mengkaji berapa persentase cabang Olimpiade yang dipertandingkan untuk PON Papua 2020. Kami juga akan memetakan agar setiap daerah memiliki olahraga unggulan yang bisa dibina," tukas Suwarno.
BACA JUGA:
- Para Pegolf Dunia dan Asia "Indonesia Masters 2016" Diajak Menghias Kue
- Lomba Drumband PON Jabar Ricuh, Bupati Bogor Dievakuasi
- PON Jabar Ricuh, #PonJabarKacau Jadi Trending Topic
- Tanggapan KPI Soal Sensor Tubuh Atlet Renang PON Jabar
- Deddy Mizwar: Stasiun TV Sensor Gambar Atlet Renang PON Karena 'Parno'