Polri Curigai ISIS Gunakan Travel and Tour Umrah untuk Jaring WNI

Jumat, 30 September 2016 - Noer Ardiansjah

MerahPutih Megapolitan - Analis Kebijakan Madya Divisi Humas Polri Kombes (Pol) Rikwanto mengatakan, terduga teroris Ar alias Abu Fauzan diduga merupakan jaringan baru untuk merekrut warga negara Indonesia (WNI) bergabung dengan ISIS.

"Kami menduga Abu Fauzan merupakan jaringan baru teroris dalam rekrutmen anggota teroris," kata Rikwanto saat ditemui usai acara diskusi "Awas! Sanksi Tegas Incar Penggiat Medsos di Pilkada 2017," di Media Center Gedung DPR, Senayan Jakarta Pusat, Kamis (29/9).

Rikwanto menjelaskan, pihaknya juga tengah menyelidiki jalur yang digunakan oleh para teroris dalam proses rekrutmen calon anggota ISIS.

"Kita sedang menelusuri dan mencari tahu jalur masuknya teroris dalam proses rekrutmen. Paling tidak latar belakang dia dari mana, kemudian komunikasinya seperti apa, aliran dana seperti apa, daerah sasaran untuk merekrut daerah mana saja," jelasnya.

Rikwanto menduga, keberhasilan mereka dalam rekrutmen anggota melalui jalur travel dan tour umrah.

"Kalau umrahnya mengunjungi Saudi Arabia, tournya bisa pilih mana saja, bisa ke Mesir, bisa Turki, dan paling banyak itu ke Turki dan dari Turki itu baru masuk ke Iraq (lalu) ke ISIS," tuturnya. 

Oleh karena itu, sambungnya, pihaknya sudah menemukan banyak jasa tour and travel yang digunakan para anggota teroris membawa para WNI ke Timur Tengah.

"Kami sudah banyak temukan, tapi ada khusus tambahan ke arah Turki. Anggota kami sedang menelusuri lebih mendalam," tandasnya. (Abi)

BACA JUGA:

  1. Imam Besar Masjid Istiqlal: ISIS Selewengkan Arti Hijrah dan Jihad
  2. Pelaku Teror Bom Gereja Katolik Medan Terobsesi Pimpinan ISIS
  3. Donald Trump Sebut Obama Sebagai Pendiri ISIS
  4. Ulama ASEAN Waspadai Ancaman ISIS di Asia Tenggara
  5. PBNU Galang Kekuatan Umat Islam Lawan ISIS

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan