Politisi PDIP Kritik Ketidaktegasan Pemerintah soal Kerumunan Penyambutan Rizieq Shihab
Minggu, 15 November 2020 -
MerahPutih.com - Penyambutan kepulangan pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab ke Indonesia di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang pada Selasa (10/11) lalu menuai banyak kritik.
Hal ini karena terjadinya kerumunan massa saat masa pandemi COVID-19. Kritik itu juga datang dari anggota Komisi IX DPR RI fraksi PDI Perjuangan, Muchamad Nabil Haroen.
Dia menyebut penyambutan di Bandara Soekarno-Hatta yang kebanyakan abai dengan protokol kesehatan COVID-19 menjadi alarm untuk pemerintah.
Baca Juga
Doni Monardo Telepon Anies dan Riza Patria, Gegara Acara Rizieq?
“Peristiwa kerumunan yang terjadi di Bandara Soekarno Hatta ketika HRS kembali ke Indonesia harusnya menjadi alarm, bahwa memang prosedur pengamanan dan penertiban kerumunan harus diperiksa ulang,” kata Nabil dalam keterangan tertulisnya, Minggu (15/11).
Disamping itu, kata Nabil, Pemerintah juga harus tegas dan jelas terkait mekanisme penanggulangan COVID-19 di Indonesia. Hal ini bertujuan agar tidak menjadi kerugian bagi pihak lain secara luas.
“Satgas Covid 19 atau perwakilan pemerintah harus memberikan teguran, agar tidak menjadi contoh buruk bagi komunitas yang lain,” tegasnya.
Dia juga meminta agar semua masyarakat lebih sadar akan pandemi COVID-19 yang sudah merugikan ke segala aspek, mulai dari aspek kesehatan hingga aspek ekonomi.
Baca Juga
Wali Kota Jakpus Ancam Sanksi Rizieq Shihab Jika Langgar Protokol Kesehatan
“Agar masyarakat secara luas juga aware (sadar) bahwa protokol kesehatan di masa pandemi ini bisa diberlakukan secara ketat. Jangan sampai nanti menjadi pembenaran atas kesalahan/penyalahgunaan protokol dan merugikan pihak lain secara luas,” ungkapnya. (Knu)