Politikus Demokrat Minta Menteri Yang Urus Minyak Goreng Mundur

Minggu, 12 Juni 2022 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Kinerja menteri kabinet Jokowi-KH Ma'ruf Amin, di sektor ekonomi yang hingga saat ini dinilai belum mampu menangani persoalan minyak goreng menuai sorotan dari politikus Partai Demokrat.

Para menteri Kabinet Indonesia Maju yang gagal dalam menjalankan tugas diminta segera mengundurkan diri. Para pejabat publik dinilai semestinya memiliki budaya malu sehingga tidak perlu menunggu reshuffle kabinet.

Baca Juga:

Kapolri Pastikan Anak Buahnya Awasi 17 Ribu Pasar Demi Ketersediaan Minyak Goreng

"Siapapun menteri menteri yang gagal di kementeriannya lalu tidak fokus alangkah baiknya mundur saja, enggak usah menunggu reshuffle," kata Politikus Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin, dalam diskusi bertajuk "Jangan Pegel Nunggu Reshuffle’ secara daring, Sabtu (11/6).

Anak buah Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ini menilai, budaya malu memang belum mengakar di Indonesia sehingga banyak pejabat publik jika gagal menjalankan program merasa biasa saja.

Padahal, kata Didi, kalau memiliki budaya malu seperti di Jepang, maka pejabat yang gagal menjalankan tugas, segera mengundurkan diri dibanding menunggu reshuffle.

"Terkait menteri yang menangani permasalahan minyak goreng, masyarakat dibuat susah sekali, Kalau memang masih punya budaya malu, ya akan lebih terhormat jika mundur saja," pungkasnya. (Pon)

Saat Silaturahmi Tim Tujuh Relawan, Presiden Joko Widodo mengakui, jika harga minyak goreng sempat melambung tinggi terpicu kenaikan harga di luar negeri. Namun, dalam satu pekan terakhir ini, di pasar-pasar sudah harga Rp 14 ribu untuk minyak goreng curah. (Pon)

Baca Juga:

Kemendag Kontrol Distribusi Minyak Goreng Curah Lewat Aplikasi

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan