Polisi Masih Kejar Empat Pengeroyok Ricko Andrean

Selasa, 01 Agustus 2017 - Yohannes Abimanyu

MerahPutih.com - Polrestabes Bandung masih mengejar bobotoh lain yang terlibat dalam pengeroyokan Ricko Andrean Maulana hingga meninggal.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo mengatakan pihaknya sudah menetapkan empat orang tersebut menjadi daftar pencarian orang (DPO).

"Ada empat pelaku lain yang kita kejar. Sekarang dalam proses penyelidikan Polrestabes Bandung," kata Hendro di Mapolrestabes Bandung, Selasa (1/8).

Dari hasil pengungkapan ini, polisi mengamankan print out akun Facebook milik tersangka, dua handphone, satu kaos, sepatu, dan sebuah topi.

Seperti diketahui, Ricko Andrean meninggal saat menjalani perawatan di rumah sakit usai menjadi korban pengeroyokan sejumlah bobotoh pada gelaran laga Persib vs Persija dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Sabtu (22/7).

Ricko yang berusaha menolong seseorang diduga Jakmania dikeroyok bobotoh. Warga Jalan Tamim Abdul Syukur, Cicadas, Kota Bandung itu mendapat perawatan di RS Santo Yusuf, Bandung, tapi nyawanya tak tertolong. Ricko menghembuskan nafas terakhir pada Kamis (27/7) pukul 10.30 WIB.

Polisi berhasil meringkus salah satu pelaku pengeroyokan Ricko, yakni Wugi Fahrul Rojak (19) di daerah Ciparay, Bandung pada Minggu (30/7). Polisi juga mengamankan empat orang lainnya, yakni Aldi K. Hildan F, (17) pelajar, Purwasari Kabupaten Karawang, Galih Raka F (19) pelajar, Purwasari, Kabupaten Karawang, Egis Meigi (23) tunakarya, Sukabumi, dan Salam (26) dagang. (*)

Sumber: ANTARA

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan