Polisi Masih Kejar Empat Pengeroyok Ricko Andrean


Polrestabes Bandung berhasil menangkap pelaku pengeroyokan suporter bobotoh Ricko Andrean. (Foto: Humas Polda Jabar)
MerahPutih.com - Polrestabes Bandung masih mengejar bobotoh lain yang terlibat dalam pengeroyokan Ricko Andrean Maulana hingga meninggal.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo mengatakan pihaknya sudah menetapkan empat orang tersebut menjadi daftar pencarian orang (DPO).
"Ada empat pelaku lain yang kita kejar. Sekarang dalam proses penyelidikan Polrestabes Bandung," kata Hendro di Mapolrestabes Bandung, Selasa (1/8).
Dari hasil pengungkapan ini, polisi mengamankan print out akun Facebook milik tersangka, dua handphone, satu kaos, sepatu, dan sebuah topi.
Seperti diketahui, Ricko Andrean meninggal saat menjalani perawatan di rumah sakit usai menjadi korban pengeroyokan sejumlah bobotoh pada gelaran laga Persib vs Persija dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Sabtu (22/7).
Ricko yang berusaha menolong seseorang diduga Jakmania dikeroyok bobotoh. Warga Jalan Tamim Abdul Syukur, Cicadas, Kota Bandung itu mendapat perawatan di RS Santo Yusuf, Bandung, tapi nyawanya tak tertolong. Ricko menghembuskan nafas terakhir pada Kamis (27/7) pukul 10.30 WIB.
Polisi berhasil meringkus salah satu pelaku pengeroyokan Ricko, yakni Wugi Fahrul Rojak (19) di daerah Ciparay, Bandung pada Minggu (30/7). Polisi juga mengamankan empat orang lainnya, yakni Aldi K. Hildan F, (17) pelajar, Purwasari Kabupaten Karawang, Galih Raka F (19) pelajar, Purwasari, Kabupaten Karawang, Egis Meigi (23) tunakarya, Sukabumi, dan Salam (26) dagang. (*)
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Jordi Amat Berharap Timnas Indonesia Bisa Balas Dukungan Suporter di Arab Saudi

Orangtua di Jakarta Bisa Bawa Anak yang Hobi Tawuran untuk Dibina di Panti Sosial

Gubernur Jakarta Pramono Anung Ancam Lacak Media Sosial Tampilkan Tawuran

Thom Haye Tanggapi Kritik Bobotoh di Media Sosial soal Performanya bersama Persib

Kena Denda Rp 45 Juta Menyusul Kehadiran Suporternya di Kandang Madura United, Begini Respons Persis Solo

PSI DKI Usul Pramono Kirim Anak Tawuran ke Barak, Tiru Kebijakan Dedi Mulyadi

2 Mobil Pasok Puluhan Senjata Tajam Geng Tawuran Lubang Buaya

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Menggodok Solusi Komprehensif Atasi Tawuran

Polisi Tahan 2 Penolong Korban Tewas Tawuran Kebon Nanas ke RS, Diperiksa Jadi Saksi

Orang Tua Tolak Autopsi Remaja Korban Tawuran Kebon Nanas, Polisi Masih Buru Pelaku
