Polisi Mabuk Tembak Pemandu Karaoke Terancam Dipecat
Kamis, 05 Oktober 2017 -
MerahPutih.com - Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Novri Turangga menyatakan, anggota polisi Aiptu Sapriyudin yang mabuk kemudian menembak tamu karaoke di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (2/10) terancam dipecat.
"Kami sekarang masih melakukan pemeriksaan," kata Novri usai peringatan HUT TNI ke-72 di Garut, Kamis (5/10).
Dia mengatakan, pemilik senjata api yang menjabat sebagai Kanit Reskrim Polsek Pakenjeng itu dipastikan akan mendapatkan sanksi tegas.
Bahkan, lanjut Novri, pelaku yang datang dengan keadaan mabuk ke tempat karaoke kemudian meletuskan senjatanya sudah dipastikan salah, sehingga kasusnya akan dibawa ke pidana umum. "Namanya ke tempat hiburan dan mabuk, jelas salah," katanya.
Sebelumnya, seorang oknum polisi datang ke tempat karaoke dengan kondisi mabuk. Secara tiba-tiba terjadi ledakan di dalam ruangan karaoke.
Kemudian peluru tembakan tersebut mengenai paha kiri seorang perempuan pemandu lagu Devia Sopiani (20). Usai insiden tersebut, pelaku langsung diamankan ke Polres Garut untuk menjalani pemeriksaan oleh Propam.
Sedangkan korban dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSUD) Dokter Slamet Garut untuk mendapatkan penanganan medis. (*)
Sumber: ANTARA