Polisi Korsel Gerebeg Kantor Jeju Air, Kumpulkan Barang Bukti Penyebab Kecelakaan Pesawat

Jumat, 03 Januari 2025 - Ikhsan Aryo Digdo

MerahPutih.com - Polisi Korea Selatan pada hari Kamis menggerebeg kantor Jeju Air dan operator Bandara Internasional Muan. Penggereban itu dilakukan sebagai bagian dari penyelidikan atas kecelakaan pada hari Minggu yang menewaskan 179 orang.

Pesawat Boeing 737-800 yang dioperasikan oleh perusahaan berbiaya rendah Korea itu membawa 181 orang dari Thailand, sebagian besar wisatawan Korea Selatan yang kembali dari liburan mereka ke Muan ketika melakukan pendaratan darurat. Pesawat itu menabrak penghalang di ujung landasan pacu dan terbakar.

Hanya dua pramugari yang selamat dari kecelakaan itu. Bandara tempat jatuhnya Penerbangan 2216, kantor penerbangan regional Jeju di Muan, dan kantor perusahaan di ibu kota Seoul semuanya digeledah.

"Sehubungan dengan kecelakaan pesawat ... operasi pencarian dan penyitaan sedang dilakukan mulai pukul 9 pagi (1 pagi CET) pada tanggal 2 Januari di tiga lokasi," kata polisi dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Euro News, Jumat (3/1).

Baca juga:

Kehilangan 9 Anggota Keluarga dalam Tragedi Jeju Air, Pudding Menanti Rumah Baru

Awal minggu ini, keluarga dan teman para korban kecelakaan pesawat Jeju Air berkumpul di lokasi untuk memberikan penghormatan terakhir kepada orang yang mereka cintai pada Hari Tahun Baru.

Rekaman video kecelakaan itu memperlihatkan bahwa Penerbangan 2216 berupaya mendarat tanpa roda pendaratan yang terbuka. Rekaman itu juga memperlihatkan bahwa pesawat itu mengalami masalah mesin yang nyata selain kerusakan roda pendaratan. (ikh)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan