Polisi Klaim Tak Loloskan Pemudik di Kedungwaringin, Hanya Mengurai Kemacetan
Rabu, 12 Mei 2021 -
Merahputih.com - Polisi menyatakan memberikan diskresi dengan membiarkan pemudik lewat untuk mengurai kemacetan yang sudah mengular hingga 1 Km di pos penyekatan Kedungwaringin, Bekasi, Jawa Barat.
Meski begitu, setiap pos penyekatan sudah saling berkoordinasi untuk memutarbalik pemudik.
“Bukan meloloskan, jadi mengurai kerumunan atau kemacetan yang sudah banyak dan kami sudah berkordinasi dengan Karawang untuk melakukan tahapan pemutar balikan,” kata Kapolres Metro Bekasi, Kombes Hendra Gunawan saat dihubungi wartawan, Selasa (11/5).
Baca Juga
Meski meloloskan sejumlah pemudik, namun sebagian pemudik berhasil diputarbalikan di pos penyekatan tersebut. Sedangkan yang lolos, mereka akan diputarbalikan di pos penyekatan di Karawang, Purwakarta, hingga Subang.
“Bahasanya mengurai arus lalu lintas supaya tidak terjadi kerumunan, karena kita tidak hanya penyekatan mudik saya tapi juga harus urai kerumunan supaya tidak jadi klaster,” pungkasnya.

Diketahui, Operasi Ketupat Jaya 2021 dimulai pada 6 Mei 2021 pukul 00.00 WIB, dan berakhir pada 17 Mei 2021. Petugas akan melakukan penyekatan kepada warga yang hendak mudik.
Pemudik yang terjaring operasi langsung diminta putar balik, kembali ke lokasi asal.
“Seluruh titik yang sudah kita persiapkan baik 17 titik check point maupun 14 titik penyekatan akan beroperasional mulai nanti malam pukul 24.00 WIB,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo.
Baca Juga
Waspada, Ada 4 Ribu Lebih Orang Positif COVID-19 di Antara Pemudik
Sambodo menuturkan, di wilayah hukum Polda Metro Jaya, sebanyak 1.313 personel dikerahkan melalukan penyekatan. Semua kendaraan yang melintas akan diperiksa satu per satu. Bagi yang terindikasi akan mudik, langsung diputar balikan.
Perjalanan hanya boleh dilakukan oleh kendaraan angkutan barang atau logistik, kemdaraan dinas, warga yang hendak mengunjungi orang meninggal dunia atau sakit, dan ibu hamil yang akan bersalin. (Knu)