Polisi Gerebek Rumah dan Kantor Mantan Menteri Dalam Negeri Korsel dalam Kasus Pemberlakuan Darurat Militer, Dituduh Putus Aliran Listrik dan Air

Selasa, 18 Februari 2025 - Dwi Astarini

MERAHPUTIH.COM - POLISI Korea Selatan menggerebek rumah dan kantor mantan Menteri Dalam Negeri Lee Sang-min, Selasa (18/2). Penggerebekan itu terkait dengan dugaan keterlibatannya dalam pemberlakuan darurat militer yang hanya berlangsung singkat oleh Presiden Yoon Suk-yeol.

Seperti dilansir The Korea Times, Sang-min dituduh berusaha memutuskan pasokan listrik dan air ke kantor media yang kritis terhadap Suk-yeol setelah presiden mengumumkan pemberlakuan darurat militer pada 3 Desember 2024.

Saat menjadi saksi dalam sidang pemakzulan Suk-yeol minggu lalu, Sang-min membantah presiden memberinya perintah seperti itu atau bahwa dia mencoba untuk mengeksekusinya.

Baca juga:

Yoon Suk Yeol Ingin Bantu Korban Kebakaran Los Angeles Walau Dimakzulkan, Minta Pemerintah Korsel Segera Kirim Bantuan



Penggerebekan ini menargetkan rumah Sang-min dan dua kantornya, satu di Seoul dan satu lagi di kota administrasi pusat Sejong, serta kantor Kepala Badan Pemadam Kebakaran Nasional Heo Suk-gon dan wakilnya, Lee Yeong-pal.

Mantan menteri ini dituduh menyampaikan instruksi untuk memutus pasokan listrik dan air ke badan pemadam kebakaran tersebut.(dwi)

Baca juga:

Presiden Yoon Suk Yeol yang Dimakzulkan Akhirnya Ditangkap, Sejarah Baru Bagi Korea Selatan

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan