Polisi Duga Ledakan di Menteng Dipicu Dendam Pribadi Korban dan Pelaku
Senin, 06 Juli 2020 -
Merahputih.com - Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto menduga ledakan di Jalan Yusuf Adiwinata, Menteng, Jakarta Pusat bukan serangan teroris.
Ia menilai serangan ini karena permasalahan pribadi antara pelaku dengan korban pemilik mobil Pajero B 1912 PJH hitam.
"Karyawan perusahaan (korban) masih kami dalami. Mungkin perusahaan ada masalah atau apa," kata Heru, Senin (6/7).
Baca Juga:
Ini Kekhawatiran Polisi Soal PA 212 Cs Gelar Apel Siaga "Ganyang Komunis"
"Kalau teroris biasanya selali mencari korban dan bahannya biasanya selalu membahayakan untuk orang sekitarnya. Ini kalau kita lihat tidak ada dampak korban, baik manusia, hanya fisik ban mobil," tambah Heru.
Ledakan itu tidak terlalu besar. Namun, polisi masih menunggu hasil olah TKP Puslabfor. "Ledakan kecil dan kita katakan low eksposif. Kita masih dalami karena kita katakan bom juga bukan," tutupnya.

Heru mengaku masih melakukan pemeriksaan terhadap lima saksi mata. "Saksi tak bisa kami sebutkan. Intinya masih kita dalami saksi diperiksa baik korban maupun sakai lainnya," ungkap Heru.
Heru enggan membeberkan identitas pelaku dan apa motif karena pihaknya masih melakukan pendalaman. "(Motif) belum masih jauh. Pendalaman dari saksi. (Identitas) kami tutup dulu karena kami masih lakukan pemeriksaan dan pendalaman," tutupnya.
Baca Juga:
Sejumlah benda-benda diduga serpihan bekas ledakan nampak berserakan di lokasi Jalan Yusuf Adiwinata, Menteng, Jakarta Pusat. (Knu)