Polisi Dapatkan Sejumlah Rekaman CCTV di Jalan yang Dilalui Editor Metro TV
Selasa, 14 Juli 2020 -
Merahputih.com - Polisi telah memeriksa rekaman CCTV di jalan-jalan yang dilalui oleh editor Metro TV Yodi Prabowo agar bisa digunakan sebagai informasi pendukung untuk mencari penyebab tewasnya Yodi.
“Saat ini ada beberapa (hasil pemeriksaan rekaman CCTV) tadi pagi, kami mendapatkan informasi ada yang sudah tidak bisa memback up, artinya sudah hilang, sudah ketimpa,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Irwan Santoso, Selasa (14/7).
Baca Juga:
Beberapa rekaman CCTV tak menunjukkan informasi yang dibutuhkan sebagai alat bukti.
“Setelah dilakukan analisa ternyata CCTV di beberapa tempat tidak mendukung tentunya kita abaikan CCTV tersebut,” ujar Irwan.
Hingga saat ini pihaknya sudah memeriksa lebih dari 20 saksi yang berasal dari pihak keluarga, teman terdekat, lingkungan di sekitar lokasi kejadian, dan rekan kerja.

Menurut Irwan, penyidik juga sedang menelusuri sidik jari pelaku yang mungkin menempel di pisau atau barang bukti lainnya.
"Jadi untuk sidik jari jika memang ada dalam pisau, mungkin motor atau helm dan lain-lainnya, masih dalam proses laboratorium forensik," ungkapnya.
Seperti diketahui, sebelum ditemukan tewas, Yodi sempat hilang tanpa kabar selama tiga hari dan ditemukan tak bernyawa pada Jumat (10/7).
Baca Juga:
Dugaan sementara menyebutkan jika Yodi dibunuh karena polisi menemukan sebilah pisau dan tidak ada barang-barang milik korban yang hilang.
Dugaan sementara petugas, pisau dapur tersebut adalah senjata yang digunakan oleh pelaku pembunuhan pria berusia 26 tahun itu. (Knu)