Polisi Dapatkan Sejumlah Rekaman CCTV di Jalan yang Dilalui Editor Metro TV

Wartawan Metro TV ditemukan tewas di sisi pinggir Tol JORR, Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7) siang. (Foto: Twitter @TMCPoldaMetro)
Merahputih.com - Polisi telah memeriksa rekaman CCTV di jalan-jalan yang dilalui oleh editor Metro TV Yodi Prabowo agar bisa digunakan sebagai informasi pendukung untuk mencari penyebab tewasnya Yodi.
“Saat ini ada beberapa (hasil pemeriksaan rekaman CCTV) tadi pagi, kami mendapatkan informasi ada yang sudah tidak bisa memback up, artinya sudah hilang, sudah ketimpa,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Irwan Santoso, Selasa (14/7).
Baca Juga:
Beberapa rekaman CCTV tak menunjukkan informasi yang dibutuhkan sebagai alat bukti.
“Setelah dilakukan analisa ternyata CCTV di beberapa tempat tidak mendukung tentunya kita abaikan CCTV tersebut,” ujar Irwan.
Hingga saat ini pihaknya sudah memeriksa lebih dari 20 saksi yang berasal dari pihak keluarga, teman terdekat, lingkungan di sekitar lokasi kejadian, dan rekan kerja.

Menurut Irwan, penyidik juga sedang menelusuri sidik jari pelaku yang mungkin menempel di pisau atau barang bukti lainnya.
"Jadi untuk sidik jari jika memang ada dalam pisau, mungkin motor atau helm dan lain-lainnya, masih dalam proses laboratorium forensik," ungkapnya.
Seperti diketahui, sebelum ditemukan tewas, Yodi sempat hilang tanpa kabar selama tiga hari dan ditemukan tak bernyawa pada Jumat (10/7).
Baca Juga:
Dugaan sementara menyebutkan jika Yodi dibunuh karena polisi menemukan sebilah pisau dan tidak ada barang-barang milik korban yang hilang.
Dugaan sementara petugas, pisau dapur tersebut adalah senjata yang digunakan oleh pelaku pembunuhan pria berusia 26 tahun itu. (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Kemenlu Tingkatkan Keamanan Diplomat di Peru, Tempatkan Keluarga Zetro Ke Lokasi Lebih Aman

Tersangka Tim Pengintai Penculikan Kepala Cabang BRI Diringkus di Ungaran

Jejak Hitam Otak Pembunuhan Kacab BRI: Pernah Dipenjara Karena Pemalsuan Ijazah Paket C

Sindikat Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Gunakan Tim Pemantau dan IT

Polisi Bagi 15 Tersangka Pembunuhan Kacab BRI ke 4 Kluster, Ini Peran Masing-Masing

Fakta Terbaru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kacab BRI Ilham Pradipta

UGM Nonaktifkan Status Mahasiswa Dwi Hartono Tersangka Otak Pembunuhan Kepala Cabang BRI

Polisi ‘Pilah’ Peran 15 Tersangka Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Keterangan Antar Pelaku Saling Dicocokkan

Sosok Dwi Hartono, 'Sang Motivator' yang Diduga Jadi Otak Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI

15 Orang Jalani Proses Hukum, Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI
