Polisi Bantah Temuan Sperma di Kamar Janda Bohay Mpih
Rabu, 15 April 2015 -
MerahPutih Kriminal – Janda bohay bernama Deudeuh Alfi Sahrin yang akrab disapa Mpih tewas di kamar kosnya pada Sabtu (11/4). Janda Bohay satu anak itu tewas dibunuh oleh seorang guru bimbingan belajar (bimbel) berinisial RS.
Pihak kepolisian yang menyelidiki kasus ini pun mengungkapkan bahwa tidak ditemukan sperma di dalam kamar korban. Padahal sebelumnya beredar kabar mengenai temuan sperma pada tubuh korban. (Baca: Polisi Temukan Sperma dan Kondom di Lokasi Tewasnya Janda Bohay 'Mpih')
“Penangkapan pelaku pembunuhan Alfisharin ini bukan berdasarkan temuan sperma yang terdapat di kamar korban,” ungkap Wadirkrimum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Albert T Siapnopar kepada merahputih.com usai jumpa pers di Polda Metro Jaya Jakarta Selatan, Rabu (15/4).
Albert juga menambahkan bahwa pihaknya tidak menemukan tetesan sperma di dalam kamar korban janda yang berparas cantik asal Depok ini.
“Mana mungkin ada sperma, sementara mereka saat itu sedang melakukan mesum. Kala itu langsung terjadi kekerasan dan perlawan dalam insiden pencekikan pelaku terhadap korban,” tuturnya. (Baca: Dasyat, Janda Bohay "Mpih" Sediakan Layanan Gempa Lokal Kasur Hingga Sedotan Tsunami)
Albert menjelaskan bahwa pihak polda menangkap pelaku berdasarkan barang bukti dan temuan lain yang memperkuat proses penyelidikan sehingga terkuaklah pelaku pembunuh Mpih. Tersangka diancam hukuman penjara 15 tahun. (gms)