Polisi Bantah Ada Perundungan di Kasus Koma Siswa Madrasah Tebet
Sabtu, 12 Oktober 2024 -
MerahPutih.com - Kepolisian menepis dugaan adanya praktik perundungan atau bullying dalam kasus perkelahian siswa Madrasah Aliyah (MA) As-Syafi'iyah 01 di Tebet, Jakarta Selatan, yang berujung satu orang koma.
"Jadi itu berkelahian, bukan kasus bullying," kata Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (12/10)
AKP Nurma menjelaskan korban berinisial AAP (16) yang mengalami koma usai berkelahi dengan kakak kelasnya itu bermula akibat kesalahpahaman kedua belah pihak hingga akhirnya mereka berduel satu lawan satu.
Baca juga:
Kasus Penganiyaan Sekolah Tebet, Adik Kelas Dianiyaya Senior hingga Tak Sadarkan Diri
Lokasi duel, lanjut dia, berlangsung di gang dekat sekolah. Dia menambahkan perkelahian terus berlanjut hingga menyebabkan korban mengalami luka yang berujung koma akibat pukulan keras dari kakak kelasnya
Lebih jauh, AKP Nurma menegaskan kasus ini bukan perundungan, tetapi murni merupakan perkelahian antaradik kelas dan kakak kelasnya.
"Perkelahian satu lawan satu. Sehingga korban mengalami luka dan tengah dirawat di ICU RS Budi Asih karena mengalami koma," tandas perwira polisi itu. (Knu)