Polisi Ancam Tangkap Pelaku Provokator Perang Suku
Senin, 27 November 2017 -
MerahPutih.Com - Perang suku yang masih berkecamuk di Distrik Kwamki Narama, Papua membuat polisi gerah. Kapolres Mimika AKBP Victor Dean Mackbon mengancam akan melumpuhkan para pelaku dan provokator perang suku.
AKBP Victor Dean Mackbon menegaskan akan mengambil langkah-langkah penegakkan hukum yang tegas dan terukur kepada orang-orang yang membawa senjata tajam, seperti busur panah, parang dan tombak untuk saling membantai sesamanya.
"Saya tegaskan, kalau mereka tidak berhenti, maka kami akan lakukan penangkapan. Kalau ada perlawanan, kami akan lumpuhkan," ujar AKBP Victor Dean Mackbon dit Timika, Senin (27/11).
Victor sebagaimana dilansir Antara menyatakan prihatin dengan warga Kwamki Lama yang terus memelihara kebiasaan menyelesaikan masalah melalui jalan konflik 'perang suku'.
Guna mencegah konflik 'perang suku' kembali pecah di Kwamki Lama, Polres Mimika terus memberikan imbauan kepada kedua kubu yang berseteru untuk tidak lagi saling berhadap-hadapan dan saling serang dengan senjata perang tradisional.
"Kami akan buatkan selebaran agar dipedomani oleh pihak-pihak yang bertikai, dalam hal ini kelompok tengah, kelompok bawah dan kelompok atas. Tidak diperbolehkan membawa senjata tajam," ujarnya.
Kapolres juga meminta dukungan para tokoh masyarakat dan tokoh adat dari masing-masing kubu untuk menenangkan warga mereka agar tidak lagi terlibat konflik yang hanya mendatangkan malapetaka bagi warga di kedua belah pihak.
Pada Senin siang, Kapolres Mimika Victor Mackbon didampingi oleh Kapospol Kwamki Lama Iptu Y Hari Katang mendatangi masa kubu atas dan kubu bawah untuk memberikan imbauan agar mereka segera menghentikan segala bentuk kekerasan.
Guna mencegah bentrok berlanjut, puluhan aparat Pospol Kwamki Lama dibantu satu pleton pasukan Brimob Detasemen B Polda Papua kini disiagakan di daerah rawan konflik itu. Sementara personel Shabara Polres Mimika disiagakan di sekitar Kampung Landu Mekar.(*)