PM Prancis Ajukan Pengunduran Diri ke Presiden Macron

Senin, 08 Juli 2024 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Perdana Menteri (PM) Prancis Gabriel Attal akan mengajukan pengunduran dirinya kepada Presiden Emmanuel Macron pada Senin (8/7) pagi waktu setempat.

Langkah ini diambil PM Attal, setelah koalisi partai pengusungnya, Ensemble, gagal mencapai kemenangan mayoritas pada putaran kedua pemilu parlemen Prancis yang dipercepat.

“Formasi politik yang saya wakili dalam kampanye ini tidak memiliki mayoritas, saya akan mengajukan pengunduran diri saya kepada presiden,” kata Attal, dilansir dari Antara, Senin (8/7).

Hasil pemilu Prancis terbaru memastikan partai sayap kanan Rassemblement National (RN) dan aliansi sayap kiri Nouveau Front populaire (NFP) berhasil mencapai mayoritas untuk memerintah negara. NFP diperkirakan memenangi 180 hingga 205 kursi, sedangkan RN memperoleh antara 130 hingga 145 kursi.

Baca juga:

Koalisi Macron Kalah, Partai Ekstrem Kanan Ungguli Putaran Pertama Pemilu Legislatif Prancis

Sebaliknya, aliansi sentris Ensemble, yang didukung Presiden Macron dan PM Attal berada di peringkat kedua, dengan potensi kemungkinan perolehan kursi parleman sebanyak 164 hingga 174.

Pemilu parlemen Prancis putaran kedua kali ini memang dipercepat dari jadwal semula. Presiden Macron membubarkan parlemen dan mengumumkan pemilu dini setelah RN meraih lebih dari 31 persen suara dalam pemilu Parlemen Eropa pada 9 Juni lalu hingga mengalahkan blok sentris yang dipimpinnya. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan