PM Israel Ngotot Habisi Hamas Syarat Akhiri Perang Gaza
Senin, 03 Juni 2024 -
MerahPutih.com - Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu telah menegaskan kembali Hamas harus dihancurkan sepenuhnya sebelum Israel setuju untuk mengakhiri perangnya di Gaza.
Sikap Netanyahu itu menimbulkan keraguan atas pengumuman Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden sebelumnya tentang proposal gencatan senjata baru dari Israel, yang dilaporkan The Guardian, Sabtu (1/6) lalu.
“Kondisi Israel untuk mengakhiri perang tidak berubah: penghancuran kemampuan militer dan pemerintahan Hamas, pembebasan semua sandera dan memastikan bahwa Gaza tidak lagi menjadi ancaman bagi Israel," kata Netanyahu, dikutip Senin (3/6).
Komentar itu muncul setelah Biden mendesak Hamas menerima proposal 'Peta Jalan Tiga Langkah' untuk menuju gencatan senjata permanen, dalam perang yang telah berlangsung selama sembilan bulan itu.
Baca juga:
Menlu Inggris Sebut Gaza Bakal Dibanjiri Bantuan Jika Hamas Terima Kesepakatan
Hamas kemudian menyambut positif proposal tersebut, tetapi menegaskan mereka tidak akan terlibat dalam negosiasi apapun bila operasi militer Isreal di Gaza masih terus berjalan. Usulan AS terhadap Hamas juga diamini Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron, yang kemudian juga mendesak Hamas untuk menerima proposal tersebut.
"Seperti yang sudah lama kita perdebatkan, penghentian pertempuran bisa berubah menjadi perdamaian permanen jika kita semua mengambil langkah yang tepat. Mari manfaatkan momen untuk mengakhiri konflik ini," kata Cameron. (waf)