PLN Buka Layanan Satu Pintu untuk Pemasangan Listrik
Kamis, 21 Januari 2016 -
MerahPutih Bisnis - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero meresmikan layanan listrik satu pintu. Hal ini sesuai imbauan Presiden Joko Widodo agar PLN mengurangi prosedur untuk mendapatkan listrik.
"Karena masih ada 5 prosedur yang harus dilalui untuk mendapatkan listrik, Presiden mengimbau prosedur dibatasi maksimum 3 jenis, 95 hari dari 40 hari yang disepakati, biayanya jadi 116 (%)," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Sujatmiko saat menghadiri Soft Launching Layanan Satu Pintu PLN, di Gedung Ditjen Gatrik, Jakarta, Kamis (21/1).
Sebelumnya, pada rapat terbatas ease of doing business yang dilakukan dengan Presiden Jokowi, Presiden mengimbau untuk mengurangi prosedur untuk mendapatkan listrik dari 5 prosedur menjadi 3, waktu dari 95 hari menjadi 40 hari, dan biaya dari 383 persen dari pendapatan per kapita menjadi 116 persen dari pendapatan per kapita.
Berdasarkan hasil survei ease of doing business yang dilakukan Bank Dunia terhadap 189 negara dan Indonesia menempati peringkat ke-109. Untuk mendapatkan listrik dengan melewati 5 prosedur, waktu 79 hari, dan biaya 383 persen dari pendapatan per kapita.
Survei Bank Dunia menetapkan indikator ease of doing business tersebut adalah kemudahan mendapatkan listrik atau getting electricity.
BACA JUGA: