PLN Buka Layanan Satu Pintu untuk Pemasangan Listrik
ilustrasi (Foto Antara/Aditya Pradana Putra)
MerahPutih Bisnis - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero meresmikan layanan listrik satu pintu. Hal ini sesuai imbauan Presiden Joko Widodo agar PLN mengurangi prosedur untuk mendapatkan listrik.
"Karena masih ada 5 prosedur yang harus dilalui untuk mendapatkan listrik, Presiden mengimbau prosedur dibatasi maksimum 3 jenis, 95 hari dari 40 hari yang disepakati, biayanya jadi 116 (%)," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Sujatmiko saat menghadiri Soft Launching Layanan Satu Pintu PLN, di Gedung Ditjen Gatrik, Jakarta, Kamis (21/1).
Sebelumnya, pada rapat terbatas ease of doing business yang dilakukan dengan Presiden Jokowi, Presiden mengimbau untuk mengurangi prosedur untuk mendapatkan listrik dari 5 prosedur menjadi 3, waktu dari 95 hari menjadi 40 hari, dan biaya dari 383 persen dari pendapatan per kapita menjadi 116 persen dari pendapatan per kapita.
Berdasarkan hasil survei ease of doing business yang dilakukan Bank Dunia terhadap 189 negara dan Indonesia menempati peringkat ke-109. Untuk mendapatkan listrik dengan melewati 5 prosedur, waktu 79 hari, dan biaya 383 persen dari pendapatan per kapita.
Survei Bank Dunia menetapkan indikator ease of doing business tersebut adalah kemudahan mendapatkan listrik atau getting electricity.
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Banda Aceh Masih Pemadaman Bergilir, PLN Minta Waktu Perbaikan Sampai Minggu
Dirut PLN Minta Maaf Akui Tidak Akurat Kasih Data 93% Listrik Aceh Sudah Normal
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden ke-7 RI Joko Widodo Ditugaskan BRIN jadi Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Bencana
93 Persen Jaringan Listrik di Aceh Sudah Pulih, 4 Kabupaten Berhasil Menyala
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
PLN Bergerak Terangi Aceh setelah Padam akibat Banjir dan Longsor
PLN All-Out Pulihkan Listrik Sibolga Setelah Akses Jalan Kembali Terhubung
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
[HOAKS atau FAKTA ]: Kejagung Sita Uang Jokowi Triliunan Rupiah