PKL Lokbin Kota Intan Sepi, Ternyata Ini Penyebabnya
Jumat, 05 Januari 2018 -
MerahPutih.com - Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan DKI Jakarta Irwandi menyebutkan parkir liar di kawasan Kota Tua membuat pedagang kaki lima (PKL) yang berada di lokasi binaan (lokbin) Kota Intan sepi pengunjung.
Untuk itu, ia mengimbau kepada semua kendaraan yang berkunjung ke wisata Kota Tua untuk parkir di rest area yang telah disediakan oleh Pemerintah Provinsi DKI.
"Karena masih banyak buat parkir liar, mobil parkir sembarangan, busnya parkir di luar. Mestinya di tempat rest area yang kita bangun," ujar Irwandi di Jakata, Jumat (5/1).
Irwandi juga mengaku saat ini kesulitan untuk memberikan pelatihan kepada PKL itu karena keterbatasan anggota.
"Terus kita akan melatih PKL di situ, makanannya agar lebih bagus, PKL-nya juga mesti instrospeksi diri. Kenapa orang males? Makanannya kurang bagus. Kalau kita seleksi kita keluarin dia gak mau," jelas Irwandi.
Lebih dalam, Irwandi menyebut nantinya Pemprov DKI akan bangun lokbin baru untuk para PKL. Irwandi mengaku, PKL yang ada sekarang berjumlah hampir 800 PKL, sedangkan lokbin di Kota Intan hanya menampung 456 PKL.
Sambung Irwandi, Dinas UMKM saat kini sedang mengevaluasi tempat tersebut sambil menunggu instruksi dari Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
"Ya sekarang tinggal tunggu instruksi pimpinan. Kalau disuruh pindahin, kita pindahin. Kita lagi evaluasi. Kalau itu mau jadi apa, park and ride, bisa saja nanti itu jadi tempat parkir. Nanti kita bikin tempat yang baru," pungkasnya. (Asp)
Baca juga berita lainnya dalam artikel: Menhub Budi: PKL Tanah Abang Sebaiknya Tidak Berjualan di Jalan