'Pitik Goreng Sentolo Tembi' Krenyes-Krenyes Ajib
Kamis, 10 Maret 2016 -
MerahPutih Kuliner - Bagi masyarakat Jawa, anak ayam disebut pitik. Pitik bukan berarti ayam yang masih hidup bersama induknya. Pitik lebih menunjukkan bahwa ayam tersebut belum pernah bertelur, sedang tubuhnya belum tampak besar selayaknya ayam indukan.
Pitik biasanya dipelihara sebagai calon indukan. Namun, bagi sebagian orang, pitik merupakan daging ayam yang empuk dan nikmat untuk disantap. Nah, bila Anda ingin menikmati nikmatnya daging pitik, Anda patut mencoba "Pitik Goreng Sentolo Tembi".
Pitik goreng sentolo tembi hampir sama dengan ayam goreng pada umumnya. Hanya saja, bila ayam goreng biasanya menggunakan ayam dewasa, pitik goreng sentolo justru menggunakan ayam yang terbilang belum dewasa.
Selain itu, bedanya lagi terletak pada bagaimana cara menggorengnya. Pitik goreng ini tidak digoreng lebih dari 2 menit. Meski sebentar, bukan berarti dalaman daging tidak matang. Sebelum digoreng, daging pitik diungkep terlebih dahulu bersama bumbu yang terbuat dari rempah-rempah nusantara.
Alasan menggoreng dalam waktu sekejap tersebut agar membuat tepian daging pitik tidak keras. Kulit daging pun krenyes-krenyes empuk. Belum lagi, sajian pitik goreng sentolo Tembi ini disajikan dengan sambal hijau atau lombok ijo. Rasanya, pokoke ajib.
Selain itu, tiap porsinya akan disajikan bersama daun kemangi, timun, dan tomat. Harga pitik goreng sentolo ini Rp.36 ribu per porsi. Meski terbilang mahal, rasa yang Anda dapat akan terbalas. So, untuk menikmatinya, Anda perlu mengunjungi Rumah Budaya Tembi di Jalan Parangtritis Km 8,5, Bantul, DI Yogyakarta. (fre)
BACA JUGA:
