Pimpinan MPR Ajak Wakil Rakyat Setop Korupsi, Ujungnya Minta Tambahan Dana Parpol

Senin, 18 Maret 2019 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Wakil Ketua MPR Mahyudin mengajak semua pejabat negara, tokoh parpol dan wakil rakyat berhenti korupsi untuk menyelamatkan bangsa Indonesia. Apalagi, mereka itu seharusnya mennjadi contoh dan teladan bagi masyarakat.

"Saya prihatin bila ada wakil rakyat, kepala daerah, dan Ketua Parpol kena OTT. Saya berharap tak ada lagi kejadian OTT," kata Wakil Ketua MPR Mahyudi dalam siaran pers yang di Jakarta, Senin (18/3).

Mahyudin mengakui banyaknya wakil rakyat, kepala daerah, dan ketua parpol ditangkap KPK merupakan akibat politik berbiaya tinggi. Namun, lanjut dia, biaya politik yang tinggi tidak bisa dijadikan alasan pembenar untuk melakukan tindakan melanggar hukum.

romi
Ketua Umum PPP Romahurmuziy tiba di KPK. (MP/Ponco Sulaksono)

Menurut Mahyudin, politikus dan pejabat sebagai teladan masyarakat seharusnya bisa menghentikan praktik-praktik korupsi. Kata dia, berpolitik dengan biaya murah bisa dilakukan.

Untuk menghindari politik berbiaya tinggi, Mahyudin menyarankan negara seharusnya mengeluarkan biaya pembinaan kepada Parpol. Dia mencontohkan di Australia ada dana pembinaan bagi Parpol di mana satu suara dihargai 2 dolar Australian. "Di Indonesia baru Rp150," tegas dia, dikutip dari Antara.

Mahyudin mengilustrasi bila ada Parpol mendapat 1.000.000 suara, artinya baru mendapat Rp150 juta. "Uang sebanyak ini tak cukup untuk membiayai operasional Parpol," kritik politikus Golkar itu. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan