Pihak Sekolah Bocah Tewas dalam Kardus Perketat Penjagaan
Selasa, 06 Oktober 2015 -
MerahPutih Megapolitan - Belajar-mengajar di SDN 05 Pagi, Jalan Peta Barat, Kalideres, Jakarta Barat, terlihat normal pasca salah seorang muridnya PNF ditemukan tewas mengenaskan di dalam kardus, di area kolong jembatan Tol Kampung Belakang, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (3/10) malam lalu.
Pantauan merahputih.com, Senin (5/10), terlihat murid sekolah belajar seperti biasa, namun pihak sekolah terlihat lebih ketat dalam mengawasi anak-anak.
Pintu gerbang sekolah terkunci rapat dan dibuka manakala ada murid atau guru keluar-masuk SDN 05 Pagi.
Orang tua murid bahkan dilarang masuk ke dalam lingkungan sekolah dan menunggu di luar jika hendak menjemput anaknya.
Penjaga SDN 05 Pagi mengaku, ketatnya penjagaan sudah biasa dilakukan dan itu sudah aturan sekolah.
"Orang tua yang ingin menjemput anak menunggu di luar area sekolah," penjaga sekolah SDN 05 Pagi yang tidak ingin disebutkan namanya.
Sementara itu, seorang guru yang hendak dimintai keterangan oleh sejumlah wartawan enggan berkomentar banyak dan hanya mengatakan tidak mengetahui soal pembunuhan dan penculikan tersebut.
"Tidak tahu, coba saja tanya kepala sekolah," ujarnya sambil berjalan meninggalkan gerbang sekolah.
Seperti diketahui, bocah PNF (9), salah seorang murid SDN 05 Pagi, Kalideres, Jakarta Barat, ditemukan warga berada dalam kardus dengan kondisi sudah tidak bernyawa dan tubuhnya terdapat sejumlah luka penganiayaan fisik dan seksual.
PNF diduga tewas sebelum dibuang di area kolong jembatan Tol Kampung Belakang, Jalan Sahabat RT 06/05, Kelurahan Kamal, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, pada Jumat (2/10) malam sekira pukul 22:30 WIB. Kemaluan dan mulut korban berdarah serta tangan diikat lakban. Korban ditemukan di dalam kardus tanpa mengenakan busana. (fdi)
Baca Juga:
- Saksi Kasus Bocah Tewas dalam Kardus Terendus Anjing Pelacak
- Pembunuh Bocah Dalam Kardus Terekam CCTV
- Bocah dalam Kardus Tewas Dicekik
- Kejam, Guru di Belgia Gantung Bocah Muslim
- Bocah Selamat Korban Kopaja Maut Belum Tahu Orang Tuanya Sudah Meninggal