Petisi Copot Menkes Terawan Mencuat
Jumat, 02 Oktober 2020 -
MerahPutih.com - Petisi meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencopot Terawan Agus Putranto dari jabatan Menteri Kesehatan mencuat.
Tuntutan itu digulirkan lantaran Terawan dianggap gagal sebagai Menteri Kesehatan dalam manangani pendemi COVID-19.
Petisi dibuat pada 30 September 2020. Petisi itu diinisiasi LSM JALA PRT, Supinah sebagai buruh, Sultan Rivandi selaku Presiden UIN Jakarta 2019, Manik Marganamahendra selaku Mahasiswa Kesehatan Masyarakat & Ketua BEM UI 2019 serta Irma Hidayana sebagai founder LaporCOVID19.
Baca Juga:
Jokowi Minta Menkes Terawan Audit dan Koreksi Protokol Keamanan untuk Nakes
Hingga Jumat (2/10) pukul 11.21 WIB, sudah 1470 orang meneken petisi yang ada di situs change.org itu. Mereka menyatakan kesetujuannya agar Presiden Jokowi mencopot Terawan dari jabatan Menkes.
Saat dikonfirmasi, Manik membenarkan hadirnya petisi tersebut. Menurut dia, tuntutan kepada Terawan itu merupakan respons masyarakat atas kinerja Terawan menangani wabah yang menjalar dengan cepat se antero negeri.
"Sudah bulan keenam pandemi Covid-19 di Indonesia. Bukannya membaik, situasinya justru makin parah. Salah satunya karena penanganan COVID-19 yang buruk," begitu pernyataan tertulis di petisi tersebut.
Di awal krisis, kata Manik, Menkes Terawan terkesan meremehkan COVID-19. Hal itu tercermin dari pernyataan-pernyataannya. Dia menilai Terawan tidak muncul di publik setelah kasus kematian dan kasus aktif COVID-19 bertambah setiap harinya.
Karena itu, kata Manik, meskipun menteri menjadi prerogatif presiden, tetapi kinerja Terawan harus dievaluasi. Posisinya sebagai Menkes harus segera diganti.
"Publik sudah banyak yang meminta pertanggungjawaban kepada Menkes Terawan. Namun beliau sering menghilang. Dan membiarkan publik melawan virus Corona sendiri. Publik makin tak percaya kecakapan Menkes dalam mengatasi wabah," tegasnya.
Baca Juga:
Pengunduran diri Menkes lantaran gagal mengurusi wabah bukan hal tabu. Saat ini, kata dia, sedikitnya sudah ada 8 Menkes di 8 negara yang mengajukan pengunduran diri karena gagal menangani penyebaran COVID-19.
"Alangkah terhormatnya, jika Bapak Terawan juga mengikuti koleganya di luar negeri dengan mundur sebagai Menteri Kesehatan karena telah gagal menjalankan tugasnya," katanya.
Desakan pengunduran diri Terawan, kata dia, sudah disuarakan beberapa kali. Tetapi, desakan publik itu tidak pernah dipandang serius oleh Terawan.
Karenanya, dia juga meminta Presiden Jokowi untuk mencopot Terawan sebagai Menteri Kesehatan dan menggantinya dengan figur lain yang lebih kompeten. (Pon)
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Menkes Terawan minta Kematian Dokter Tak Dibesar-besarkan