Pertama di Dunia, Hotel 3D Print

Selasa, 28 Maret 2023 - Dwi Astarini

BAYANGKAN sebuah hotel, lalu imajinasikan sebuah hotel dibuat dengan cara dicetak di printer. Mengejutkan, bukan? Namun, dengan teknologi printer 3 dimensi, hal yang tampaknya mustahil itu benaran bisa terwujud.

Arsitek asal Denmark, Bjarke Ingels, mewujudkan sebuah hotel dengan teknologi 3D print di Gurun Marfa, Texas, Amerika Serikat. Hotel ini tepatnya berlokasi di El Cosmico. Meski dibuat dengan teknologi cetak 3 dimensi, fasilitas hotel ini cukup mengesankan. Ada bangunan berkubah untuk tamu, kolam renang, pemandian, dapur terbuka, hingga tempat aktivitas kesenian. Architectural Digest menyebut total luas bangunan tersebut mencapai lebih dari 21 hektare.

BACA JUGA:

Hotel Unik di Qatar Berbentuk Dua Pedang Raksasa


Ingels berkolaborasi dengan perusahaan rintisan bernama Icon untuk mencetak struktur 3D dari bangunan hotel tersebut. Kolaborasi tersebut memberikan kesempatan untuk menguji kemungkinan konstruksi 3D-printed lebih lanjut di masa depan. “Kolaborasi kami dengan El Cosmico dan Icon memberi kesempatan untuk menguji coba kemungkinan konstruksi terdepan 3D-printed dan melepas batasan konvensional lokasi atau klien,” ujar Ingels.

hotel 3D print
Total luas bangunan hotel 3D print mencapai lebih dari 21 hektare. (foto: Bjarke Ingels Group)


Rupanya, meski menjadi bangunan hotel pertama yang dibangun dengan teknologi 3D-print, ini bukan kali pertama teknologi 3D-print digunakan di sektor arsitektur. Teknologi cetak 3D telah digunakan dalam beberapa karya arsitektur lainnya, termasuk Biohome 3D yang dirancang ilmuwan dari University of Maine dan paviliun publik yang terbuat dari plastik daur ulang yang dirancang Hassell Studio.


Proses mencetak dengan teknologi 3D juga dianggap lebih akurat daripada proses konstruksi manusia dalam menerjemahkan desain arsitektur menjadi bentuk fisik. Bahkan, teknologi 3D-print dapat menerjemahkan desain dengan tingkat kesulitan yang tinggi. “Cetakan 3D dapat menerjemahkan data tanpa kesalahan, tidak seperti yang biasanya terjadi dalam pembangunan oleh manusia,” ujar Ingels di ajang SXSW yang diadakan pada Maret ini.

BACA JUGA:

Hotel Terbaik Dunia dengan Konsep Sustainable


Struktur bangunan yang dicetak secara 3D juga memiliki banyak keunggulan lainnya, seperti mempercepat proses, meminimalisasi jumlah limbah yang mungkin dihasilkan, serta menghasilkan material yang 350 persen lebih kokoh daripada konstruksi biasanya.


Namun, proses 3D-print masih memiliki kekurangkan karena hanya mampu mempertimbangkan durasi proses cetak dan jumlah bahan yang digunakan.

hotel 3D print
Fasilitas yang tersedia termasuk bangunan berkubah untuk tamu, kolam renang, pemandian, dapur terbuka, hingga tempat aktivitas kesenian. (foto: Bjarke Ingels Group)


Kerja manusia tetap dibutuhkan dalam proses perancangan dan pengawasan cetakan 3D, sebab beberapa bagian dari konstruksi seperti instalasi listrik dan pipa masih belum dapat dilakukan mesin.(dsh)

BACA JUGA:

Unik! Ada Hotel Berbentuk Anjing di Amerika Serikat

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan