Permintaan Pangan Bakal Naik 15 Persen Saat Ramadan

Jumat, 26 Maret 2021 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencatat, terjadi kenaikan permintaan pangan hingga 15 persen setiap Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati mengatakan, dengan banyaknya permintaan pangan di bulan saat bulan puasa dan lebaran, tidak menuntut kemungkinan harga mengalami lonjakan.

Baca Juga:

Wagub Pastikan Harga Pangan di Jakarta Jelang Ramadan Naik, Tapi Tidak Signifikan

"Kenaikannya di antara 3 sampai 5 persen (harganya), itu adalah hal-hal yang masih kita lazimkan. Karena memang selalu pedagang akan bilang setahun sekali (harga naik)," ujar Elly dalam webinar Balkoters 'Stabilitas Pangan Jelang Ramadan' di Jakarta secara virtual, Kamis (25/3).

Elly menyampaikan, stok Beras pada kondisi normal mencapai 103.396 ton. Sedangkan saat hari besar keagamaan, stok beras mencapai 103.606 ton atau naik sampai 0,20 persen.

Kemudian stok daging sapi hari normal 5.509 dan pada hari besar keagamaan nasional (HKBN) mencapai 5.805, kenaikan 5,37 persen. Lalu stok komiditas daging Ayam pada kondisi normal 23.701, dan hari besar keagamaan nasional (HKBN) 24.254, ada kenaikan 2,33 persen.

Sedangkan telur ayam, pada hari biasa atau normal mencapai 19.962, hari besar keagamaan nasional HKBN 21.379, kenaikan 7,10 persen.

Gudang Beras,. (Foto: Antara)
Gudang Beras,. (Foto: Antara)

Selain itu, lanjutnya, ketersediaan cabe rawit hari biasa mencapai 2.506 dan hari besar keagamaan nasional HKBN 2.580 atau kenaikan 2,95 persen.

Untuk cabe besar hari biasa mencapai 3.500, sedangkan pada hari besar keagamaan nasional HKBN 3.578, kenaikan 2,23 persen. Sementara, bawang merah pada hari biasa mencapai 7.124, pada hari besar keagamaan nasional HKBN 7.314, kenaikan 2,74 persen.

Sementara, bawang putih pada hari biasa 1.726, HKBN 1.787, hari besar keagamaan nasional kenaikan 3,53 persen, gula pasir pada hari biasa 6.286, hari besar keagamaan nasional HKBN 6.421, kenaikan 2,44 persen, Minyak goreng hari biasa normal 16.562, sedangkan pada hari besar keagamaan nasional HKBN 16.948, kenaikan 2,33 persen. (Asp)

Baca Juga:

Rencana Impor Beras Perparah Ketahanan Pangan Indonesia

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan