Permintaan Pangan Bakal Naik 15 Persen Saat Ramadan


Pasar. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencatat, terjadi kenaikan permintaan pangan hingga 15 persen setiap Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati mengatakan, dengan banyaknya permintaan pangan di bulan saat bulan puasa dan lebaran, tidak menuntut kemungkinan harga mengalami lonjakan.
Baca Juga:
Wagub Pastikan Harga Pangan di Jakarta Jelang Ramadan Naik, Tapi Tidak Signifikan
"Kenaikannya di antara 3 sampai 5 persen (harganya), itu adalah hal-hal yang masih kita lazimkan. Karena memang selalu pedagang akan bilang setahun sekali (harga naik)," ujar Elly dalam webinar Balkoters 'Stabilitas Pangan Jelang Ramadan' di Jakarta secara virtual, Kamis (25/3).
Elly menyampaikan, stok Beras pada kondisi normal mencapai 103.396 ton. Sedangkan saat hari besar keagamaan, stok beras mencapai 103.606 ton atau naik sampai 0,20 persen.
Kemudian stok daging sapi hari normal 5.509 dan pada hari besar keagamaan nasional (HKBN) mencapai 5.805, kenaikan 5,37 persen. Lalu stok komiditas daging Ayam pada kondisi normal 23.701, dan hari besar keagamaan nasional (HKBN) 24.254, ada kenaikan 2,33 persen.
Sedangkan telur ayam, pada hari biasa atau normal mencapai 19.962, hari besar keagamaan nasional HKBN 21.379, kenaikan 7,10 persen.

Selain itu, lanjutnya, ketersediaan cabe rawit hari biasa mencapai 2.506 dan hari besar keagamaan nasional HKBN 2.580 atau kenaikan 2,95 persen.
Untuk cabe besar hari biasa mencapai 3.500, sedangkan pada hari besar keagamaan nasional HKBN 3.578, kenaikan 2,23 persen. Sementara, bawang merah pada hari biasa mencapai 7.124, pada hari besar keagamaan nasional HKBN 7.314, kenaikan 2,74 persen.
Sementara, bawang putih pada hari biasa 1.726, HKBN 1.787, hari besar keagamaan nasional kenaikan 3,53 persen, gula pasir pada hari biasa 6.286, hari besar keagamaan nasional HKBN 6.421, kenaikan 2,44 persen, Minyak goreng hari biasa normal 16.562, sedangkan pada hari besar keagamaan nasional HKBN 16.948, kenaikan 2,33 persen. (Asp)
Baca Juga:
Rencana Impor Beras Perparah Ketahanan Pangan Indonesia
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Dapat Pagu Anggaran Rp 40 Triliun, Mentan Teruskan Program Cetak Sawah Buat Swasembada Pangan

Bantah Rumor Kelangkaan, Pramono Anung Pastikan Stok Pangan Aman Hingga Akhir Oktober

Beras Premium Langka di Toko Ritel, Bulog Solo Pastikan Stok Masih Aman

Ketahanan Pangan Jadi Prioritas, Prabowo Siapkan Rp 164 Triliun di RAPBN 2026

Menko Pangan Sentil Lambatnya Penyaluran Beras SPHP, Minta Perbanyak Bazar

Prabowo Sebut Cadangan Pangan Indonesia Terbesar Sepanjang Sejarah

Toko Moderen di Solo Masih Jual Beras Oplosan, Dinas Kota Cuma Bisa Lapor ke Pemerintah Provinsi

Pangan Subsidi DKI Jakarta Kini Bisa Dibeli Langsung Pakai KTP, Harga Super Murah di Depan Mata

Beras Food Station Disebut tak Penuhi Standar Mutu Premium, BP BUMD DKI hanya Bilang akan Pelajari

Mayoritas Harga Pangan pada Rabu (16/7) Turun, Beberapa Komoditas Justru Meroket
