Ketahui Perbedaan Cara Merawat Mobil Konvensional dan Mobil Listrik

Selasa, 01 Oktober 2024 - Soffi Amira

MerahPutih.com - Merawat mobil konvensional dan mobil listrik memiliki perbedaan. Hal itu dikarenakan komponen utama dari kedua jenis kendaraan ini berbeda.

Mobil konvensional mengandalkan mesin pembakaran dalam (internal combustion engine) yang melibatkan berbagai komponen mekanis, seperti piston, busi, dan filter udara. Lalu, semuanya membutuhkan perawatan berkala.

Sementara di sisi lain, mobil listrik menghilangkan banyak komponen tersebut, sehingga perawatannya lebih berfokus pada komponen-komponen, seperti motor listrik, baterai, dan sistem elektronik lainnya. Apa saja perbedaan cara merawat mobil konvensional dan mobil listrik?

Baca juga:

Pakar Ungkap Sederet Kelebihan Kendaraan Berbahan Bakar Bioetanol

Bedanya Cara Merawat Mobil Konvensional dan Mobil Listrik

Bedanya merawat mobil konvensional dan mobil listrik
Bedanya merawat mobil konvensional dan mobil listrik. Foto: Unsplash/Kate Ibragimova
>Berikut adalah beberapa perbedaan cara perawatan untuk mobil konvensional dan mobil listrik yang perlu kamu ketahui:

1. Perawatan Mesin

Mobil konvensional menggunakan mesin pembakaran dalam yang membutuhkan perawatan, seperti ganti oli, pengecekan filter udara, dan busi.

Sedangkan untuk mobil listrik, kendaraan ini tidak memiliki komponen tersebut. Jadi, perawatannya lebih sederhana. Kamu hanya perlu memastikan motor listrik dan sistem pendinginnya tetap optimal.

2. Sistem Pendinginan

Mobil konvensional membutuhkan cairan pendingin (radiator) untuk menjaga suhu mesin, sementara mobil listrik umumnya menggunakan sistem pendingin yang lebih sederhana atau tanpa cairan pendingin. Kamu hanya perlu mengecek suhu baterai dan pastikan kipas pendingin bekerja dengan baik.

Baca juga:

AION Mulai Rakit Lokal Mobil Listrik di Indonesia Awal 2025

3. Pengecekan Baterai

Mobil listrik memiliki baterai besar yang perlu dicek secara berkala untuk memastikan daya tahannya. Perawatan ini meliputi pengecekan tegangan, kondisi fisik baterai, serta memastikan tidak ada kebocoran.

Pada mobil konvensional, fokus perawatan baterai lebih sederhana, kemudian hanya melibatkan pengecekan kabel dan tegangan.

4. Sistem Transmisi

Mobil konvensional menggunakan sistem transmisi yang perlu pelumasan secara rutin. Sedangkan pada mobil listrik, transmisi umumnya lebih simpel dan memerlukan sedikit perawatan.

Baca juga:

Apa Itu EV? Lengkap tentang Penjelasan Kendaraan Listrik dan Manfaatnya

5. Pengereman

Sistem pengereman pada mobil konvensional lebih rentan aus karena penggunaan kanvas rem yang lebih sering. Mobil listrik menggunakan sistem pengereman regeneratif yang membantu mengurangi keausan pada kanvas rem, sehingga perawatan lebih jarang dilakukan.

Penting diketahui, mobil listrik mungkin membutuhkan perawatan yang lebih sedikit dan lebih mudah ketimbang mobil konvensional. Namun, kamu tetap perlu mengecek kondisinya secara berkala, karena kerusakan pada mobil listrik kemungkinan akan lebih mahal ketimbang pada mobil konvensional. (waf)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan