Ketahui Perbedaan Cara Merawat Mobil Konvensional dan Mobil Listrik
Perbedaan cara merawat mobil konvensional dan mobil listrik. (Foto: Pexels/Andrea Piacquadio)
MerahPutih.com - Merawat mobil konvensional dan mobil listrik memiliki perbedaan. Hal itu dikarenakan komponen utama dari kedua jenis kendaraan ini berbeda.
Mobil konvensional mengandalkan mesin pembakaran dalam (internal combustion engine) yang melibatkan berbagai komponen mekanis, seperti piston, busi, dan filter udara. Lalu, semuanya membutuhkan perawatan berkala.
Sementara di sisi lain, mobil listrik menghilangkan banyak komponen tersebut, sehingga perawatannya lebih berfokus pada komponen-komponen, seperti motor listrik, baterai, dan sistem elektronik lainnya. Apa saja perbedaan cara merawat mobil konvensional dan mobil listrik?
Baca juga:
Pakar Ungkap Sederet Kelebihan Kendaraan Berbahan Bakar Bioetanol
Bedanya Cara Merawat Mobil Konvensional dan Mobil Listrik
Berikut adalah beberapa perbedaan cara perawatan untuk mobil konvensional dan mobil listrik yang perlu kamu ketahui:
1. Perawatan Mesin
Mobil konvensional menggunakan mesin pembakaran dalam yang membutuhkan perawatan, seperti ganti oli, pengecekan filter udara, dan busi.
Sedangkan untuk mobil listrik, kendaraan ini tidak memiliki komponen tersebut. Jadi, perawatannya lebih sederhana. Kamu hanya perlu memastikan motor listrik dan sistem pendinginnya tetap optimal.
2. Sistem Pendinginan
Mobil konvensional membutuhkan cairan pendingin (radiator) untuk menjaga suhu mesin, sementara mobil listrik umumnya menggunakan sistem pendingin yang lebih sederhana atau tanpa cairan pendingin. Kamu hanya perlu mengecek suhu baterai dan pastikan kipas pendingin bekerja dengan baik.
Baca juga:
3. Pengecekan Baterai
Mobil listrik memiliki baterai besar yang perlu dicek secara berkala untuk memastikan daya tahannya. Perawatan ini meliputi pengecekan tegangan, kondisi fisik baterai, serta memastikan tidak ada kebocoran.
Pada mobil konvensional, fokus perawatan baterai lebih sederhana, kemudian hanya melibatkan pengecekan kabel dan tegangan.
4. Sistem Transmisi
Mobil konvensional menggunakan sistem transmisi yang perlu pelumasan secara rutin. Sedangkan pada mobil listrik, transmisi umumnya lebih simpel dan memerlukan sedikit perawatan.
Baca juga:
Apa Itu EV? Lengkap tentang Penjelasan Kendaraan Listrik dan Manfaatnya
5. Pengereman
Sistem pengereman pada mobil konvensional lebih rentan aus karena penggunaan kanvas rem yang lebih sering. Mobil listrik menggunakan sistem pengereman regeneratif yang membantu mengurangi keausan pada kanvas rem, sehingga perawatan lebih jarang dilakukan.
Penting diketahui, mobil listrik mungkin membutuhkan perawatan yang lebih sedikit dan lebih mudah ketimbang mobil konvensional. Namun, kamu tetap perlu mengecek kondisinya secara berkala, karena kerusakan pada mobil listrik kemungkinan akan lebih mahal ketimbang pada mobil konvensional. (waf)
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Tingkatkan Penjualan Mobil Listrik, Kemenperin Tetap Siapkan Insentif di 2026
Berakhir Besok, ini Daftar Mobil Listrik dan Motor yang Bisa Dijajal di GJAW 2025
Jajal Kendaraan Listrik Tanpa Keluar Gedung, GJAW 2025 Tawarkan EV Test Drive Indoor
Ford Kembali Bangun Pabrik di Indonesia, Belum Akan Masuk ke Mobil Listrik
Mobil Listrik Tabrak 3 Kios di Tanjung Priok, Balita Jadi Korban dan Ada yang Patah Tulang
Pengusaha Revisi Target Penjualan Mobil, Bakal Dibicarakan Seluruh Anggota Gaikindo
Beli Oli Mobil Bisa Dapat Liburan Mewah dan Logam Mulia, Kesempatan Masih Terbuka!
Chery J6 Tembus 5.555 Unit, Komunitas First EV Offroad Meriahkan J6 Fest Berhadiah Total Rp 150 Juta
Chery J6T Resmi Meluncur dengan Menawarkan Pengalaman Off-Road yang Lebih Dewasa, Berapa Harganya?
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem