Perankan Michelle Obama, Viola Davis Dicap Lebay

Rabu, 27 April 2022 - Dwi Astarini

AKTRIS pemenang Oscar Viola Davis menanggapi kritik atas perannya sebagai Michelle Obama dalam serial drama TV AS The First Lady. Beberapa penonotn mengatakan Davis terlalu mengerucutkan bibirnya. Selain itu, banyak juga yang mengeluh bahwa ekspresi wajahnya mengganggu dan menghina.

"Sangat menyakitkan ketika orang mengatakan hal-hal negatif tentang pekerjaanmu," kata Davis saat berbincang dengan BBC News, (26/4). Ia mengakui kritik merupakan racun dari pekerjaan akting.

BACA JUGA:

Viola Davis Mendapat Penghargaan AAFCA Icon Award

"Bagaimana caramu move on dari luka, dari kegagalan? Namun, kamu harus melakukannya. Tidak semuanya akan menjadi penampilan yang layak mendapat penghargaan," ujar perempuan 56 tahun itu.

Beberapa media memicu perhatian dan kritik daring atas perannya sebagai mantan ibu negara, yang juga merupakan seorang pengacara dan istri mantan Presiden AS Barack Obama, dalam serial produksi Showtime.

viola davis
Davis dikritik terlalu mengerucutkan bibirnya serta ekspresi wajahnya disebut mengganggu dan menghina. (Foto: Variety)

The Daily Mail melaporkan Davis 'dicemooh tanpa ampun' dan menampilkan pada sejumlah besar tweet yang mengkritiknya. Seorang penonton menyebut penggambaran Davis yang 'berlebihan' sebagai 'nyaris menghina dan tidak perlu'.

Akun lain mencicit, "Mereka menjebak Viola Davis dengan membiarkan dia menjaga mulutnya seperti itu selama pembuatan film. Ini sangat ngeri dan mengganggu."

Beberapa pemirsa menyamakan ekspresi Davis dengan duckface, istilah yang menggambarkan ekspresi cemberut berlebihan, yang sering digunakan influencer media sosial. "Wajah Viola Davis pasti sangat lelah," canda seorang warganet.

Pilihan berani

viola davis
Davis bersama Oprah Winfrey dalam acara spesial yang membahas buku memoar barunya, 'Finding Me'. (Foto: Twitter/@violadavis)


Dalam menanggapi kritik yang tajam itu Davis berkata, "Pengkritik sama sekali tidak mendatangkan manfaat. Dan, saya juga tidak mengatakan itu untuk menjadi jahat."

"Mereka selalu merasa seperti mengatakan sesuatu yang tidak kamu ketahui. Entah bagaimana kamu menjalani kehidupan yang dikelilingi orang-orang yang berbohong kepadamu dan 'Saya akan menjadi orang yang menyadarkan kamu' dengan mengatakan yang sebenarnya'. Jadi itu memberi mereka kesempatan untuk berlaku kejam terhadapmu," kata Davis.

Meski demikian, pada akhirnya, Davis merasa bahwa tugasnya sebagai seorang pionir ialah membuat pilihan yang berani. "Menang atau gagal merupakan tugas saya untuk melakukan itu," imbuhnya.

Bintang itu mengatakan memerankan seseorang yang dikenal luas seperti Michelle Obama 'hampir tidak mungkin'. "Entah kamu melakukan terlalu berlebihan atau kurang," katanya.

Davis tidak tahu apa yang dipikirkan mantan ibu negara tersebut tentang penggambarannya. "Saya tidak memiliki kontak pribadi dengan Michelle Obama," ujarnya.

Saat ini, aktris pemenang penghargaan ini akan merilis memoar barunya, Finding Me. Sebuah buku sangat jujur dengan beberapa bagian yang mencengangkan. Di dalamnya, dia memetakan kebangkitannya dari kemiskinan dan pelecehan untuk menjadi orang Afrika-Amerika pertama yang memenangi tiga panghargaan Oscar, Emmy, dan Tony untuk akting.

Dia memenangi Academy Award untuk aktris pendukung terbaik untuk perannya dalam adaptasi layar dari August Wilson, Fences, yang dibintangi dan disutradarai Denzel Washington. Davis memenangi Emmy untuk film thriller TV How To Get Away With Murder; dan Tony dua kali untuk King Hedley II, dan versi panggung Broadway untuk Fences.

Dia mengatakan penulisan buku itu merupakan usahanya agar tidak hanya dikenal karena penghargaan yang ia terima. Ia pun tidak ingin menyimpan kisah hidupnya ke liang kubur. "Saya memiliki penghargaan di rak perapian saya, tetapi saya harus memberi tahu kamu bahwa ketika saya mengalami apa pun dalam hidup saya, (penghargaan) itu tidak membantu," katanya.

"Penghargaan, saya sangat berterima kasih untuk mereka. Saya benar-benar terkejut saya bisa mencapai apa yang telah saya capai, mengetahui kisah awal saya. Namun, dari situlah semua dimulai dan berakhir," kata Davis.(aru)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan