Penyiksaan di Rumah Taman Mangu, Pondok Aren, Korban Mengaku Dipukul Pakai Selang hingga Disundut

Jumat, 17 Oktober 2025 - Dwi Astarini

MERAHPUTIH.COM - PASANGAN suami istri dan dua rekannya diculik dan disekap para tersangka setelah transaksi mobil. Mereka disekap di sebuah rumah berlantai dua di Taman Mangu Indah, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (11/10). Tak hanya itu, mereka juga disiksa para pelaku.

Salah seorang korban, Indra, menceritakan momen ketika ia disekap para pelaku. Indra mengatakan para tersangka menyiksa mereka secara membabi buta.

"Ada yang pakai selang, ada yang pakai kabel, terus gantungan baju, hanger, disundut pakai rokok," ujar Indra dalam rekaman video yang diterima wartawan di Jakarta, Jumat (17/10).

Indra mengungkapkan ada tiga orang yang disekap hingga mengalami luka.

"Kaki, paha juga, semua, bibir, kepala pada benjol," ujar Indra.

Salah seorang korban yakni perempuan berinisial DJ berhasil kabur. Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Ade Ary Syam Indradi menjelaskan istri Indra, DJ, ikut diculik dan disekap.

Namun, ketika tiba di rumah lokasi penyekapan, DJ tidak dimasukkan ke kamar, sedangkan tiga korban pria dibawa ke kamar hingga mengalami luka. "Salah seorang korban yang kabur ini diperintahkan keluar," terang Ade Ary.

Baca juga:

Penyekapan di Rumah Taman Mangu, Pondok Aren, Berawal saat Korban Beli Mobil Milik Pelaku hingga Disiksa Seharian



Selama berada di luar kamar, DJ mendengar suara suaminya yang menjadi salah satu korban berteriak. DJ juga mengaku mendengar adanya suara cambukan. "Korban seorang perempuan ini mendengar teriakan bahwa suaminya seperti mendapat suara atau mendengarkan suara seperti orang dicambuk," ucap Ade Ary.

DJ kemudian memanfaatkan situasi di luar kamar untuk kabur. DJ melarikan diri pada pagi hari saat para tersangka penculikan tertidur. "Keesokan harinya, pada pukul 05.00, istri korban ini berhasil kabur melalui pintu depan karena yang menjaga mereka ini sedang tidur," jelas Ade Ary.

Setelah keluar rumah penculik, DJ langsung mencari tumpangan sepeda motor. Ia kemudian melanjutkan perjalanan ke Polda Metro Jaya untuk membuat laporan menggunakan taksi. "Korban ini kabur dengan menumpang motor yang lewat. Sesudah itu, istri korban melanjutkan perjalanan menggunakan taksi hingga menuju ke SPKT Polda Metro Jaya untuk membuat laporan," kata dia.

Ade Ary juga menjelaskan, setelah penyekapan yang dialami, keempat korban kini sudah dalam kondisi baik. Ia mengatakan keempat korban kini sudah berkumpul bersama keluarga.

"Sehat dan sudah kembali bersama keluarganya," tuturnya.(*)

Baca juga:

Transaksi Mobil Berujung Penyekapan di Pondok Aren, Penculik Mengaku-ngaku Polisi

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan