Transaksi Mobil Berujung Penyekapan di Pondok Aren, Penculik Mengaku-ngaku Polisi
Gedung Polda Metro Jaya. Foto: Dok. Humas Polri
MerahPutih.com - Polisi menangkap sejumlah individu yang diduga terlibat dalam kasus penculikan dan penyekapan di kawasan Taman Mangu Indah, Pondok Aren, Tangerang Selatan, pada Senin malam (13/6).
Insiden bermula dari transaksi jual beli mobil yang dilakukan di wilayah tersebut. Namun, alih-alih menyelesaikan transaksi, korban justru dibawa ke sebuah rumah oleh para pelaku. Di lokasi itulah tiga pria mengalami penyekapan dan penganiayaan.
Ada Seragam Polisi di TKP
Dalam penggeledahan di tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan sejumlah barang mencurigakan, termasuk mobil berpelat dinas Polri, sepucuk pistol, dan seragam polisi.
Baca juga:
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Ade Ary Syam Indradi, membenarkan temuan tersebut. Namun, dia menegaskan pelat dinas Polri yang terpasang di mobil hitam itu adalah palsu. "Pelat nomor palsu," katanya, kepada wartawan di Jakarta, Kamis (16/10).
Ade Ary menambahkan pistol yang ditemukan bukan senjata api, melainkan airsoft gun. Untuk seragam Polri yang ditemukan masih dalam proses penyelidikan.
"Itu bukan senpi, tapi airsoft gun. Sementara kalau seragam Polri itu masih diselidiki," imbuh jenderal polisi bintang satu itu.
Baca juga:
Polisi Bongkar Lapak GRIB di Lahan BMKG Pondok Aren. Disewakan ke Penjual Kurban Rp 22 Juta
Namun, Ade Ary memastikan tidak ada keterlibatan anggota kepolisian dalam kasus ini. "Yang jelas di rumah itu tidak ada polisinya. Terkait dengan perkara, tidak ada keterlibatan oknum polisi," tandasnya. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
Polisi Duga Ada Pelaku Lain yang Terlibat dalam Penculikan dan Pembunuhan Alvaro
Polda Metro Jaya Bikin Janji Manis Tak Akan Hentikan Penyelidikan Kasus Kematian Arya Daru
Siapa Sosok G? Saksi Kunci Bongkar Kasus Pembunuhan Alvaro
Ayah Tiri Alvaro Bunuh Diri di Polres Jaksel, Oknum Polisi Diperiksa Propam atas Dugaan Pelanggaran Prosedur
Polda Metro Jaya Gelar 'Sikat Jaya 2025' selama 14 Hari, Fokus Berantas Curanmor hingga Aksi Premanisme
Tidak Ada Tanda Kekerasan Lain di Jenazah Ayah Tiri Alvaro, Gantung Diri Setelah Izin Ganti Celana Kotor
Polda dan Polres Jaksel Beda Suara Ihwal TKP Bunuh Diri Ayah Tiri Alvaro
Polisi Benarkan Ayah Tiri Alvaro Bunuh Diri di Polres Jaksel, Kejadiannya di Ruang Konseling bukan Tahanan
Antisipasi Demo Buruh, Polisi Siapkan Pengalihan Arus Lalu Lintas di Jakarta