Penyambutan Kepulangan Habib Rizieq di Bandara Berpotensi Sebarkan COVID-19
Rabu, 04 November 2020 -
MerahPutih.com - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab menyebut akan kembali ke Tanah Air pada 10 November 2020 mendatang.
Tak bisa dipungkiri, simpatisannya pasti akan banyak yang menyambut di Tanah Air. Terkait hal ini, polisi minta kepada seluruhnya untuk tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-19.
Pasalnya, hingga kini pandemi virus corona masih terjadi di Tanah air. Maka dari itu, bagi para simpatisan yang akan menyambut kedatangan Rizieq apabila benar pulang ke Indonesia bisa tetap menerapkannya.
Baca Juga
Tak Ada yang Istimewa dari Rencana Kepulangan Habib Rizieq Shihab
"Semua warga negara harus patuh aturan. Patuhi aturan, tertib, patuhi protokol kesehatan karena sekarang ini pandemi masih tinggi," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Rabu (4/11).
Sama dengan seperti Mabes Polri, Polda Metro Jaya mengaku tidak akan menyiapkan pengamanan khusus terkait kepulangan Rizieq. Menurut Yusri, apabila Rizieq mu pulang silakan saja. Pihaknya tidak akan menerapkan pengamanan untuk mengawal kepulangan Rizieq ini.
"Ya pertama kalau dia pulang ya silakan saja. Kalau memang mau pulang, pengamanan khusus tidak ada sama saja seperti biasa," katanya lagi.

Seperti diketahui, Imam Besar Front Pembela Islam, Habib Rizieq Shihab mengumumkan kepulangannya ke Indonesia dan akan tiba di Jakarta pada Selasa 10 November 2020.
Sesampainya di Tanah Air, Rizieq akan beristirahat selama dua hari hingga 12 November 2020, dan setelah itu baru melakukan sejumlah kegiatan dakwahnya.
Baca Juga
Polda Metro Pastikan tak ada Pengamanan Khusus Jika Habib Rizieq Pulang
Setelah beristirahat, pada Jumat 13 November 2020, Habib Rizieq akan melakukan sejumlah kegiatan. Dimulai dari salat Subuh berjamaah dan menghadiri acara Maulid yang diselenggarakan Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf di Jakarta Selatan. (Knu)