Pentingnya Pemilihan Jenis Makanan untuk Penderita Maag
Jumat, 17 Februari 2023 -
SAKIT maag adalah rasa tidak nyaman di perut, seperti perut terasa penuh, rasa panas di perut bagian atas, serta perut kembung. Oleh karena itu, dokter spesialis penyakit dalam konsultan gastroentero-hepatologi dr. Aru Ariadno dr. Aru Ariadno, MSc., Sp.PD-KGEH. mengingatkan beberapa aktivitas yang perlu dilakuan, salah satunya menghindari makanan yang terlalu merangsang asam lambung.
"Asam, cokelat, keju, terlalu berlemak, terlalu berminyak, terlambat makan. Itu sudah harus dihindari. Beberapa kasus pada kopi juga harus dihindari," kata Aru, seperti dilansir ANTARA.
Selain itu, Aru yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) ini mengatakan, makan yang terlalu pedas dan terlallu asam juga harus dhindari oleh penderita maag. Semua itu, kata Aru, harus diimbangi dengan gaya hidup yang sehat terutama menjaga pola makan teratur dan tidak boleh terlambat makan.
Baca juga:
Kenali Gejala dan Komplikasi Maag Akut Seperti yang Diderita Ardhito Pramono

Istirahat cukup, hindari stres, olahraga rutin, serta rutin minum obat sesuai anjuran dokter juga harus dilakukan pada pasien. Dengan begitu, diharapkan kondisi maag dapat sembuh dan terhindar dari maag berat.
"Kadang-kadang memang butuh waktu. Orang itu kadang-kadang suka gini, begitu minum obat, satu-dua hari enak, kemudian dia tidak minum obat. Nah, pada penderita gangguan saluran cerna seperti maag atau GERD, enggak bisa," kata Aru.
Gejala maag biasanya ditandai dengan perut tidak nyaman atau begah dan kembung, hingga nyeri pada perut dan ulu hati seperti ditusuk-tusuk.
"Kadang-kadang kalau dikasih makanan, nyeri itu berkurang. Atau malah dikasih makanan, kalau dia sudah terbentuk ulkus, dikasih makanan bukannya berkurang (sakitnya) malah bertambah nyeri," kata Aru.
BACA JUGA:

Selain itu, maag juga dapat menimbulkan sesak napas pada penderita apabila asam lambung sudah naik ke kerongkongan dan mengganggu saluran napas.
"Nyeri pun juga menimbulkan rasa sesak karena lambung itu berdekatan atau menempel dengan diafragma. Jadi kadang-kadang rasa nyeri, rasa kembung dari lambung akibat sakit maag itu akan menekan diafragma," kata Aru yang juga berpraktik di Rumah Sakit Hermina Depok.
Kondisi maag, terutama maag akut, dapat berubah menjadi kondisi yang serius jika dibiaran terus-menerus seperti terjadinya permukaan pada lambung atau ulkus yang bisa memicu muntah darah. (and)
BACA JUGA:
Hindari Maag Kumat saat Traveling