Pengamat Kritik Jokowi dan Prabowo Terkait Tantangan Pangan Masa Depan

Kamis, 21 Februari 2019 - Eddy Flo

MerahPutih.Com - Masalah pangan termasuk salah satu topik yang gagal dipaparkan Jokowi dan Prabowo dalam debat capres kedua. Kedua calon presiden itu dinilai menghindari topik pangan padahal tantangan utama Indonesia di masa depan terletak pada ketersediaan pangan.

Pengamat pertanian Khudori secara gamblang mengkritik Jokowi dan Prabowo yang dianggapnya belum bisa memberikan jawaban atas tantangan pangan di masa depan.

"Kedua pasangan saya kira belum mengelaborasi tantangan pangan ke depan seperti apa. Padahal penduduk kita ada 280 juta dengan kelas menengah yang bertambah, itu menuntut tambahan pangan yang tidak kecil," papar Khudori dalam diskusi di Jakarta, Kamis (21/2).

Para petani menjemur padi
Petani sedang menjemur gabah (ANTARA FOTO/Akbar Tado)

Selain mengenai tambahan pasokan pangan, tantangan lain yang muncul yakni penyediaan pangan yang harus mudah dan merata ke penjuru Nusantara. Stok pangan menjadi masalah serius jika tidak dipersiapkan secara matang dari saat ini.

"Hal itu kemarin tidak muncul saat di debat. Juga bagaimana kedua pasangan mendesain pangan ke depan di mana sumber-sumber protein dipenuhi dari dalam negeri, termasuk produksi dan stoknya tidak muncul di debat," ungkapnya.

Hal lain yang perlu jadi perhatian kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden, lanjut Khudori, adalah mengenai kesejahteraan petani di masa depan.

Menurut Khudori sebagaimana dilansir Antara, kesejahteraan petani harus jadi perhatian. Begitu pula mengenai regenerasi petani lokal lantaran saat ini 30 persen petani memasuki usia senja.

"Petani kita di ujung senja. 30 persen berusia 54 tahun dan sebanyak 73 persen hanya lulusan SD atau bahkan tidak lulus SD. Bagaimana kedua calon mendesain kesejahteraan petani ke depan, ini tidak muncul (di debat)," pungkasnya.(*)

Baca berita menarik lainnnya dalam artikel: Budiman Sudjatmiko Ibaratkan Prabowo Striker Yang Gak Bisa Bikin Gol

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan