Penembak Paris Diperintah Melalui Email

Rabu, 14 Oktober 2015 - Fadhli

Amedy Coulibaly, penembak Paris yang membunuh lima orang dalam dua serangan pada bulan Januari, mengaku diperintah melalui email.

Agence France Prese (AFP) mengatakan telah ditemukan email pada komputer Amedy yang memerintahkannya untuk mengerjakan penembakan sendiri dan melakukannya beberapa kali.

Amedy menembak mati polisi dan kemudian membunuh empat orang Yahudi di supermarket halal pada hari berikutnya.

Amedy dibunuh pada pengepungan di supermarket pada hari yang sama, saat dua orang bersenjata lainnya ditembak mati di Paris.

Dua orang itu adalah Cherif dan Said Kouachi yang membunuh 12 orang di kantor majalah satir Charlie Hebdo pada tanggal 7 Januari, sehari sebelum serangan pertama Amedy.

Menurut laporan Perancis, peneliti menemukan email pada komputer milik Amedy. Email itu telah dikirim pada 17:21, beberapa jam setelah ia membunuh polisi, Clarissa Jean-Philippe (27). Amedy kemudia emindahkan email itu ke folder spam pada pukul 19.00.

 

Baca juga:

  1. PM Inggris Terlibat Skandal Memalukan
  2. Ukraina Larang Pesawat Rusia Melintas di Wilayahnya
  3. Kisah Imigran Tertua asal Afghanistan, Berusia 110 Tahun
  4. 3 Remaja Curi Mayat untuk Dijadikan Asbak dan Hiasan
  5. Jatuhnya MH17 Ternyata karena Rudal Rusia

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan