Pendaki Meninggal Dunia di Gunung Lawu Punya Riwayat Sakit Jantung
Senin, 19 September 2022 -
MerahPutih.com - Seorang pendaki Gunung Lawu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah asal Solo, Dedi Satrio (41), meninggal dunia di Pos 3 Gunung Lawu, Minggu (18/9).
Anggota Anak Gunung Lawu (AGL) Budi Santoso mengatakan, pihaknya mendapati laporan adanya pendaki Gunung Lawu tidak sadarkan diri di Pos 3 sekitar pukul 09.30 WIB. Pihaknya langsung menindaklanjuti laporan itu untuk melakukan evakuasi.
"Kami dapat laporan sekitar pukul 09.30 WIB pagi tadi. Kita evakuasi ternyata kondisinya sudah meninggal dunia," kata Budi, Minggu (19/9).
Baca Juga:
Alami Hipotermia, Pendaki Gunung Lawu Asal Tangerang Meninggal Dunia
Ia mengatakan, korban mendaki Gunung Lawu melalui jalur Cemoro Sewu. Setelah mendapatkan kabar kondisi korban yang pingsan, tim relawan segera mengevakuasi korban melalui jalur yang sama.
"Jadi pendaki iki (ini) belum sampai ke puncak. Evakuasi juga dari Cemoro Sewu kita lakukan," kata dia.
Baca Juga:
Terserang Hipotermia di Pos 3, Dua Pendaki Gunung Lawu Dievakuasi
Ia menduga korban meninggal karena serangan jantung. Dikabarkan korban sempat pingsan sebelum meninggal dunia.
"Jenazah kemudian dievakuasi tim relawan melalui jalur Cemoro Sewu, Jatim. Kita langsung serahkan jenazah korban pada keluarga untuk dimakamkan," katanya.
Keponakan Dedi, Denika membenarkan jika almarhum memiliki riwayat sakit jantung. Namun memang, dalam beberapa tahun terakhir sakit jantung tidak kambuh.
"Dia (Dedi) punya riwayat sakit jantung sekitar 2008. Keluarga tidak mengetahui jika Dedi akan mendaki Gunung Lawu. Hanya pamit keluar rumah Minggu pukul 03.00 WIB," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Pendaki Asal Jakarta Dievakuasi dari Gunung Lawu