Pendaki Meninggal Dunia di Gunung Lawu Punya Riwayat Sakit Jantung

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 19 September 2022
Pendaki Meninggal Dunia di Gunung Lawu Punya Riwayat Sakit Jantung

Ilustrasi - Jalur pendakian Cemoro Kandang yang merupakan jalan utama menuju puncak Gunung Lawu, Kabupaten Karangayar, Jawa Tengah, Minggu (28/6). (MP/Ismail)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Seorang pendaki Gunung Lawu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah asal Solo, Dedi Satrio (41), meninggal dunia di Pos 3 Gunung Lawu, Minggu (18/9).

Anggota Anak Gunung Lawu (AGL) Budi Santoso mengatakan, pihaknya mendapati laporan adanya pendaki Gunung Lawu tidak sadarkan diri di Pos 3 sekitar pukul 09.30 WIB. Pihaknya langsung menindaklanjuti laporan itu untuk melakukan evakuasi.

"Kami dapat laporan sekitar pukul 09.30 WIB pagi tadi. Kita evakuasi ternyata kondisinya sudah meninggal dunia," kata Budi, Minggu (19/9).

Baca Juga:

Alami Hipotermia, Pendaki Gunung Lawu Asal Tangerang Meninggal Dunia

Ia mengatakan, korban mendaki Gunung Lawu melalui jalur Cemoro Sewu. Setelah mendapatkan kabar kondisi korban yang pingsan, tim relawan segera mengevakuasi korban melalui jalur yang sama.

"Jadi pendaki iki (ini) belum sampai ke puncak. Evakuasi juga dari Cemoro Sewu kita lakukan," kata dia.

Baca Juga:

Terserang Hipotermia di Pos 3, Dua Pendaki Gunung Lawu Dievakuasi

Ia menduga korban meninggal karena serangan jantung. Dikabarkan korban sempat pingsan sebelum meninggal dunia.

"Jenazah kemudian dievakuasi tim relawan melalui jalur Cemoro Sewu, Jatim. Kita langsung serahkan jenazah korban pada keluarga untuk dimakamkan," katanya.

Keponakan Dedi, Denika membenarkan jika almarhum memiliki riwayat sakit jantung. Namun memang, dalam beberapa tahun terakhir sakit jantung tidak kambuh.

"Dia (Dedi) punya riwayat sakit jantung sekitar 2008. Keluarga tidak mengetahui jika Dedi akan mendaki Gunung Lawu. Hanya pamit keluar rumah Minggu pukul 03.00 WIB," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Pendaki Asal Jakarta Dievakuasi dari Gunung Lawu

#Kawasan Wisata Gunung Lawu #Pendaki Tewas
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Pendaki Gunung Lawu Asal Magetan Meninggal, Tim SAR Evakuasi
Diduga mengalami hipotermia.
Dwi Astarini - Senin, 18 Agustus 2025
Pendaki Gunung Lawu Asal Magetan Meninggal, Tim SAR Evakuasi
Indonesia
Pendaki Gunung Bawang Tewas Tersambar Petir, Evakuasi Butuh Waktu 12 Jam Lebih
Seorang pendaki Gunung Bawang tewas dan enam orang lainnya mengalami luka bakar ringan hingga sedang akibat tersambar petir.
Wisnu Cipto - Minggu, 03 Agustus 2025
Pendaki Gunung Bawang Tewas Tersambar Petir, Evakuasi Butuh Waktu 12 Jam Lebih
Indonesia
Karhutla Gunung Lawu Ancam Ekonomi dan Kesehatan, DPR Desak Penegakan Hukum
Ia mendesak evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan penanganan bencana, khususnya karhutla
Angga Yudha Pratama - Jumat, 01 Agustus 2025
Karhutla Gunung Lawu Ancam Ekonomi dan Kesehatan, DPR Desak Penegakan Hukum
Indonesia
Semua Jalur Rinjani Ditutup Total 1-10 Agustus, Ada 6 Ini Nama Treknya
Seluruh jalur pendakian Gunung Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat, yang terdiri dari enam trek ditutup total mulai 1 Agustus 2025.
Wisnu Cipto - Kamis, 24 Juli 2025
Semua Jalur Rinjani Ditutup Total 1-10 Agustus, Ada 6 Ini Nama Treknya
Indonesia
Kasus Kematian Juliana Makin Panas, Menteri Pariwisata Ungkap Fakta Mengejutkan di Balik Tuntutan Keluarga
Selain citra destinasi, insiden ini juga menimbulkan pertanyaan tentang standar keamanan dan keselamatan wisatawan di Indonesia
Angga Yudha Pratama - Rabu, 09 Juli 2025
Kasus Kematian Juliana Makin Panas, Menteri Pariwisata Ungkap Fakta Mengejutkan di Balik Tuntutan Keluarga
Indonesia
Menko Polkam Tanggapi Rencana Keluarga Juliana Marins Gugat Pemerintah Indonesia
Menko Polkam sebut Presiden Prabowo sudah membahas permasalahan ini dengan Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 07 Juli 2025
Menko Polkam Tanggapi Rencana Keluarga Juliana Marins Gugat Pemerintah Indonesia
Video
Viral! Penggalangan Donasi Agam Rinjani Resmi Dibatalkan oleh Pihak Platform VOAA Asal Brasil
BATAL GAES ???? Platform penggalangan dana di Brasil, Voaa bersama Razões para Acreditar resmi membatalkan kampanye donasi untuk Agam Rinjani Pembatalan kampanye dilakukan di tengah meningkatnya kritik publik soal transparansi pengelolaan dana. Termasuk soal potongan biaya administrasi 20 persen yang diterapkan oleh platform tersebut. Bagaimana berita selengkapnya langsung cek video ini
Wiwit Purnama Sari - Senin, 30 Juni 2025
Viral! Penggalangan Donasi Agam Rinjani Resmi Dibatalkan oleh Pihak Platform VOAA Asal Brasil
Video
Kisah Haru dan Perjuangan Tim Penyelamat Pendaki Brasil yang Harus Menginap di Jurang Gunung Rinjani
Penuh haru dan perjuangan melihat 4 anggota penyelamat pendaki Brasil harus bermalam di jurang gunung Rinjani untuk mengevakuasi jenazah Juliana Marins Tidak sampai disitu setelah berhasil dievakuasi Tim SAR langsung melakukan video call bersama ibunda Juliana tim penyelamat meminta maaf karena tidak bisa membawa Juliana dengan selamat karena melihat medan yang sangat berat Sekali lagi selamat Juliana Marins
Wiwit Purnama Sari - Jumat, 27 Juni 2025
Kisah Haru dan Perjuangan Tim Penyelamat Pendaki Brasil yang Harus Menginap di Jurang Gunung Rinjani
Video
Netizen Brasil Serbu IG Prabowo Minta Tolong Selamatkan Juliana
Kabar duka pendaki asal Brasil Juliana Marins ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa setelah terjatuh ke jurang gunung Rinjani sedalam 600 meter pada Selasa (24/6) Sebelumnya netizen Brasil sempat menyerbu komentar media sosial milik Presiden Prabowo karena menilai lambat dalam evakuasi Padahal kenyataannya tim SAR sudah bergerak cepat di hari itu juga Namun kata Basarnas saat evakuasi mengalami berbagai kendala seperti cuaca ekstrem yang membahayakan tim penyelamat.
Wiwit Purnama Sari - Kamis, 26 Juni 2025
Netizen Brasil Serbu IG Prabowo Minta Tolong Selamatkan Juliana
Indonesia
Kisah Pilu Pendaki Brasil di Rinjani Berakhir di Meja Autopsi, Jenazah Harus Lewat Jalur Darat Menuju Bali
Dari Bali, jenazah baru akan diterbangkan kembali ke Brasil
Angga Yudha Pratama - Kamis, 26 Juni 2025
Kisah Pilu Pendaki Brasil di Rinjani Berakhir di Meja Autopsi, Jenazah Harus Lewat Jalur Darat Menuju Bali
Bagikan