Penambahan Kereta Api Baru Dongkrak Pendapatan PT KAI

Kamis, 07 Januari 2016 - Noer Ardiansjah

MerahPutih Bisnis - Volume angkutan penumpang kereta api pada 2015 tercatat sebesar 68.536.719 orang (unaudited) dengan pendapatan sebesar Rp4,5 triliun (unaudited), meningkat 16% dari tahun 2014 dan volume angkutan barang sebesar 29.653.677 ton (unaudited) dengan pendapatan sebesar Rp3,97 triliun (unaudited) atau meningkat 7% dari pencapaian tahun lalu.

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Sukmoro mengatakan, ada beberapa KA baru diluncurkan sepajang 2015 untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat akan moda transportasi massal yang tepat waktu dan bebas macet.

"Di antaranya KA Malioboro Ekspres Pagi, KA Perintis Batara Kresna, KA Ekonomi Sidoarjo-Bojonegoro, KA Joglokerto, dan KA Kertajaya Rangkaian Panjang," ujar Edi saat memberikan keterangan pers di kantornya, gedung Jakarta Railway Center (JRC), Juanda, Jakarta Pusat, Rabu (6/1).

Edi menambahkan, untuk layanan angkutan barang tahun 2015, PT KAI telah meresmikan angkuta KA Petikemas di Terminal Petikemas, Surabaya.

"Kami juga mengaktifkan kembali angkutan pupuk dengan KA lintas Cilacap-Ceper-dan Cilacap-Prupuk yang sudah tidak beroperasi sejak 1998, serta meluncurkan kembali semen Bima," tuturnya.

Pada 2015 lalu, PT KAI juga telah mendatangkan sejumlah unit sarana untuk mendukung operasional angkutan.

"Sebanyak 872 unit gerbong datar (PPCW) dari total pemesanan 1.213 unit dan 39 unit lokomotif CC 206 dari total 50 unit telah didatangkan pada 2015," tandasnya. (abi)


BACA JUGA:

  1. Natal dan Tahun Baru 2016, KAI Raup Rp339 Miliar
  2. Bandara Kulon Progo Akan Dilengkapi Fasilitas Kereta Api
  3. Ditjen Perkeretaapian Resmi Buka Jalur KRL Jakarta Kota-Tanjung Priok
  4. Penumpang Meningkat, KAI Daop 6 Tambah 3 Kereta
  5. Jokowi Tinjau Jalur Kereta Bandara Soekarno-Hatta

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan