Pemudik Dizinkan Mudik Jika Bawa Surat RT/RW, Ini Jawaban Korlantas Polri
Jumat, 01 Mei 2020 -
MerahPutih.com - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Istiono menegaskan surat keterangan RT/RW agar warga diizinkan mudik ke kampung halaman saat wabah COVID-19 adalah tidak benar.
"Surat RT dan RW hanya sebatas untuk kepentingan statusnya diketahui serta dimana daerah asal dia berangkat," kata Irjen Pol Istiono di Jakarta, Jumat (1/5)
Baca Juga
Polisi bakal Tindak Travel Gelap yang Nekat Selundupkan Pemudik
Jadi, warga yang hendak mengunjungi keluarga karena ada yang meninggal dunia, tentunya nanti akan dipertimbangan berdasarkan diskresi petugas di lapangan, karena ini merupakan operasi kemanusiaan.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, tercatat ada 842 kendaraan yang berupaya keluar Jakarta dan sekitarnya, Kamis (30/4).
Jumlah ini lebih sedikit ketimbang hari sebelumnya yang tercatat 1.097 kendaraan. Kata dia, ada penurunan sekitar 255 atau sebesar 23 persen.

Rinciannya, 143 kendaraan mencoba keluar Jakarta lewat Pintu Tol Cikarang Barat arah Jawa Barat. Kemudian, sebanyak 126 lewat Tol Bitung arah Merak. Pada hari keenam penyekatan didapati warga lebih banyak coba mudik lewat jalur arteri. Tercatat ada 573 kendaraan lewat jalur arteri.
"Itu termasuk kendaraan mobil pribadi, kendaraan umum dan sepeda motor yang diputarbalikan di jalan arteri," ujarnya.
Sebanyak 842 kendaraan tersebut dipastikan gagal keluar. Sebab, mereka diputarbalik di Pintu Tol Bitung arah Merak dan Pintu Tol Cikarang Barat arah Jawa Barat juga oleh petugas di 16 pos pemantau terpadu.
Pos itu didirikan di jalan arteri di sejumlah wilayah Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jadetabek).
Baca Juga
Total sejak operasi tersebut digelar pada 24 hingga 30 April, tercatat sebanyak 7.748 kendaraan diputarbalikkan saat hendak keluar wilayah Jadetabek.
Sambodo merinci, sebanyak 2713 kendaraan roda empat diputar balik di Pintu Tol Bitung dan 3269 kendaraan diputar balik di Pintu Tol Cikarang Barat arah Jawa Barat. Sementara itu, sebanyak 1766 kendaraan lainnya diputar balik di jalur arteri. (Knu)