Pemprov Jakarta akan Bangun Lahan Peternakan Seluas 100 Hektare di NTT

Sabtu, 21 Februari 2015 - Adinda Nurrizki

MerahPutih Bisnis - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menjalin kerjasama dengan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk memenuhi kebutuhan daging sapi di ibu kota. Sebagai bentuk kerjasama tersebut Pemprov DKI jakarta akan membangun peternakan seluas 100 hektare di NTT.

Kepala Badan Penanaman dan Promosi (BPMP) Provinsi DKI Jakarta Catur Laswanto mengatakan, untuk membangun peternakan sapi ratusan hektare tersebut pihaknya akan menggunakan PD Dharma Jaya yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta. (Baca: Kisah Bob Sadino, Dari Penjual Telur Jadi Pengusaha Pangan dan Peternakan)

"Kita akan bangun di sana dengan anggaran Rp 45 miliar," kata Catur seperti dilansir dari situs beritajakarta.com belum lama ini di Balaikota DKI Jakarta.

Dia menyebutkan, anggaran itu akan digunakan untuk pembelian lahan, pembangunan fasilitas, serta pembelian bibit sapi. Namun, sebelumnya akan dilakukan kajian terlebih dahulu oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) terkait pembiayaan yang diperlukan. (Baca: Mendag: Pertanian dan Peternakan harus Terintegrasi dengan Teknologi)

Menurut Catur, agar kerja sama ini bisa terealisasi Pemprov DKI Jakarta akan memberikan Penyertaan Modal pemerintah (PMP) kepada PD Dharma Jaya. Rencananya, PMP untuk PD Dharma Jaya akan diajukan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan mendatang. Pasalnya, pada APBD 2015 hanya ditetapkan tiga BUMD saja yang mendapatkan PMP, yakni PT MRT, PT Transjakarta, dan PT Bank DKI.

"Pasokan daging di DKI itu kan masih sangat kurang, makanya kita rencanakan kerja sama dengan NTT. Di sana diharapkan akan dibuka lahan milik DKI," tandasnya. (bhd)

 

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan