Pramono belum Sanggupi Penaikan Dana Operasional RT/RW 2 Kali Lipat, Beban Anggaran Cukup Besar


Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. (Foto: MerahPutih.com/Ponco)
MERAHPUTIH.COM - GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung menyebut penaikan dana operasional RT/RW tahun ini belum sesuai janji kampanye di Pilgub 2024 yang mencapai dua kali lipat. Untuk 2025, pihaknya hanya menyanggupi penaikan operasional RT/RW sebesar 25 persen. Pasalnya, kata dia, penaikan dana RT/RW sebesar 25 persen itu sudah cukup membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jakarta.
"Karena naik 25 persen saja dengan sejumlah RT/RW yang begitu banyak, beban anggarannya juga cukup besar," ucap Pramono di Jakarta, Rabu (23/7).
Meski begitu, Pramono mengklaim akan konsisten dengan janjinya semasa kampanye. Menurut dia, penaikan dana operasional RT/RW hingga mencapai dua kali lipat akan dilakukan secara bertahap. "Tetapi saya selalu orang yang konsisten dengan apa yang saya janjikan. Berikutnya nanti secara perlahan akan kami naikkan," ucapnya.
Pramono sempat berjanji untuk menaikkan dana operasional RT/RW dua kali lipat. Hal itu ia sampaikan ketika menjalani kampanye Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
Baca juga:
Gubernur Pramono Anung Pastikan Kesiapan Menghadapi Musim Kemarau yang Mundur dan Lebih Pendek
Berdasarkan Keputusan Gubernur (Kepgub) Jakarta Nomor 1674 Tahun 2018 tentang Pemberian Uang Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi RT dan RW disebutkan bahwa besaran uang yang diterima ketua RT yakni Rp 2 juta per bulan, sedangkan ketua RW mendapatkan uang Rp 2,5 juta per bulan.
Dengan rencana penaikan sebesar 25 persen, dana operasional RT akan menjadi Rp 2,5 juta atau meningkat Rp 500 ribu. Sementara itu, dana operasional RW akan menjadi Rp 3.125.000 juta atau meningkat Rp 625 ribu.(Asp)
Baca juga:
Gubernur Pramono Buka Suara soal Dana Operasional RT/RW: Hanya Naik 25 Persen Bukan 2 Kali Lipat
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Tinjau RSUD Budi Asih, Gubernur Pramono Janji Tingkatkan Kualitas Layanan Kesehatan

Pramono Anung Putuskan Renovasi Total dan Perluas Digitalisasi, Antisipasi Kebutuhan Pedagang dan Masyarakat Modern

Pemprov DKI Pastikan Nelayan Terdampak Pembangunan Pagar Beton Cilincing Terdata dan Mendapatkan Kompensasi Tepat Sasaran

Uji Coba Tol Gratis Diklaim Efektif Urai Kemacetan TB Simatupang, Pramono: Ini Kan Baru 1 Hari

Naik Transportasi Publik Jakarta pada 17-19 September Dikenai Tarif Rp 1

Sepanjang Agustus 2025, 4 Juta Lebih Warga Naik MRT Jakarta

Pramono Bantah Istrinya Punya Jabatan dan Terima Gaji dari Pemprov DKI

Kualitas Udara Jakarta Berada di Ambang Batas Tidak Sehat pada Selasa (16/9), Kelompok Sensitif Diharap Pakai Masker

Gubernur Pramono Ungkap Ada 1.195 Kebakaran di Jakarta sepanjang 2025, 267 di Antaranya Berhasil Diatasi Warga

Uji Coba Jalur Gratis di Tol Fatmawati 2, Gubernur Pramono Turun Langsung Pantau Kemacetan
