Pemprov DKI Janji Angkut Barang Pedagang Barito yang Dipindahkan ke Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung
Senin, 27 Oktober 2025 -
MERAHPUTIH.COM - PARA pedagang Pasar Barito, Jakarta Selatan, mulai dipindahkan pada Senin (27/10) ke Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung. Wali Kota Jakarta Selatan M Anwar menjelaskan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan siap membantu para pedang untuk memindahkan barang-barang mereka ke Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung. Pemprov DKI juga memastikan semua fasilitas yang dibutuhkan pedagang terpenuhi.
"Kami terus mendampingi proses perpindahan pedagang dengan pendekatan yang humanis dan transparan. Sesuai dengan arahan Pak Gubernur, kami pastikan seluruh pedagang terfasilitasi dengan baik hingga lokasi kios yang baru rampung," jelas Anwar di Jakarta, Senin (27/10).
M Anwar menambahkan, proses penataan dilakukan dalam beberapa tahap sesuai dengan ketentuan. Sosialisasi juga telah dilakukan kepada para pedagang agar mendaftarkan diri di lokasi baru. Hingga kini, tercatat 25 pedagang telah terdaftar di Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung.
Pemprov DKI juga memberikan insentif berupa pembebasan biaya sewa kios di Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung selama enam bulan. Kebijakan ini diberikan agar pedagang dapat beradaptasi dengan lokasi dan pola konsumen baru. Para pedagang juga berkesempatan mendapatkan lokasi premium jika bersedia pindah lebih awal.
Baca juga:
Pramono Yakinkan Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung Lebih Baik Dibanding Pasar Barito
"Biaya retribusi pedagang di lokasi tersebut berkisar Rp 150 ribu hingga Rp 200 ribu per bulan. Namun, selama masa adaptasi, pedagang tidak akan dikenai biaya untuk menyesuaikan dengan pola konsumen yang mereka harapkan," tambah M Anwar.
Dengan pendampingan dan keringanan ini, para pedagang diharapkandapat beradaptasi dengan baik di tempat baru dan memulai kembali usaha mereka dengan semangat dan harapan baru.
Penataan ini dilakukan sebagsi langkah strategis dalam mewujudkan penataan kota yang lebih tertata, hijau, dan berkelanjutan. Salah satu inisiatif utamanya yakni penggabungan tiga taman ikonis di Jakarta Selatan, yakni Taman Leuser, Taman Ayodya, dan Taman Langsat, menjadi satu kawasan ruang terbuka hijau terpadu bernama Taman Bendera Pusaka yang selama ini juga digunakan para pedagang hewan Pasar Barito.
Untuk itu, Pemprov DKI menata kegiatan perdagangan ke lokasi yang lebih representatif, yaitu Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung. Langkah itu tidak hanya demi menjaga fungsi ekologis taman, tetapi juga memberikan ruang usaha yang lebih layak bagi para pedagang, sejalan dengan visi penataan kota yang ramah lingkungan dan berpihak pada ekonomi rakyat.
Selama ini, pedagang Barito menempati lokasi sementara dengan fasilitas yang terbatas dan menghadapi berbagai kendala seperti ruang usaha yang sempit, sarana kebersihan yang minim, serta dampak lingkungan berupa kemacetan dan penurunan estetika kawasan kota.
Melalui penataan ini, Pemprov DKI Jakarta ingin menghadirkan solusi yang tidak hanya memperbaiki tata ruang kota, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan para pelaku usaha kecil.(Asp)
Baca juga:
Pedagang Hewan Peliharaan Pasar Barito Evakuasi Barang Dagangan