Pemprov DKI Gunakan Dana BTT untuk Perbaiki 8 Tanggul Roboh dan Longsor di Jakarta
Senin, 03 November 2025 -
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan memperbaiki tanggul yang roboh dan longsor di ibu kota akibat guyuran hujan deras sejak pekan lalu.
Pemprov DKI mencatat ada delapan tanggul di Jakarta yang mengalami roboh dan longsor akibat hujan deras sejak Kamis (30/10) pekan lalu.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengatakan, pihaknya akan memperbaiki tanggul menggunakan belanja tak terduga (BTT). Pemprov DKI akan membangun ulang tanggul tersebut.
BTT merupakan dana darurat yang bisa digunakan untuk mengatasi insiden tak terduga seperti tanggul roboh yang dapat menyebabkan banjir.
"Memang benar, ada beberapa tanggul yang rusak akibat hujan deras. Namun kami sudah menyiapkan anggaran belanja tidak terduga (BTT) untuk penanganan segera," kata Rano di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur, Minggu (2/11). Y
Rano mengakui pembangunan ulang tanggul tidak mudah dikerjakan selama musim hujan. Sehingga, pelaksanaan konstruksi membangun tanggul kembali menunggu cuaca di Jakarta mendukung.
Baca juga:
Pramono: Belum Lengkap Jadi Warga Jakarta Kalau Belum Coba Padel, Khususnya Orang Jaksel
"Tentu membangun kembali tanggul atau bendungan tidak mudah. Saat ini kami lakukan perbaikan sementara dengan beronjong, sambil menyiapkan perbaikan permanen," ucap Rano.
Jajaran Pemprov DKI, lanjut rano, telah mengadakan rapat terbatas dan menyiapkan satuan tugas (satgas) untuk bergerak cepat dalam menghadapi dan menganggulangi dampak cuaca ekstrem.
"Jadi, begitu hujan turun, pasukan langsung bergerak, tanpa menunggu laporan. Kami sudah melakukan pemetaan wilayah rawan seperti daerah dengan pohon besar atau drainase lambat. Prinsipnya, jangan menunggu pohon tumbang baru bergerak begitu hujan, Satgas sudah siap siaga," jelasnya.
Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI mencatat peristiwa roboh dan longsor terjadi pada delapan tanggul di Jakarta saat hujan deras yang melanda Jakarta pada hampir setiap hari sejak Kamis 30 Oktober hingga saat ini.
Dengan rincian, sebanyak 5 tanggul roboh dan 3 tanggul longsor yang semuanya berada di Jakarta Selatan.
Berikut lokasi tanggul yang roboh:
1. Tanggul di Kemang Village (Lippo Mall Kemang) dari aliran Kali Krukut, sepanjang 13,5 meter.
2. Tanggul Jatipadang (Tanggul Baswedan), Pasar Minggu dari aliran PHB Pulo, sisi Sabili sepanjang 25 meter dan sisi lahan kosong 25 meter (total 40 meter).
3. Tanggul di Kali Krukut segmen Plaza Bisnis Kemang, sepanjang 30 meter.
4. Tanggul di Jalan Kemang Utara IX, Mampang Prapatan dari aliran Kali Mampang, sepanjang 6 meter.
5. Tanggul di Jalan Taman Kemang Bangka (sebelah Wisma Anugraha) dari aliran Kali Krukut, sepanjang 3 meter.
Sedangkan, tanggul longsor terletak di:
1. Jalan Kemuning, Pejaten Timur, Pasar Minggu dari aliran Kali Ciliwung, sepanjang 6 meter.
2. Jalan Gunuk Raya, Pejaten Timur, Pasar Minggu dari aliran Kali Ciliwung, sepanjang 14 meter.
3. Jalan Adityawarman, Selong, Kebayoran Baru dari aliran PHB Adityawarman, sepanjang 25 meter. (Asp).