Pemprov DKI Akui Kewalahan Atur Pengunjung Pasar Tanah Abang

Minggu, 02 Mei 2021 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta mengaku kewalahan mengatur pengunjung yang datang ke Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, karena jumlahnya banyak dan tak sebanding dengan petugas yang berjaga. Sehingga tidak terkontrol dengan baik sampai-sampai menghiraukan protokol kesehatan.

"Kendalanya banyaknya orang. Meskipun di pasar itu sebenarnya ada gugus tugas, tapi gugus tugas yang ada tidak seimbang dengan jumlah dari pengunjung Pasar Tanah Abang," ujar Sekretaris Daerah DKI, Marullah Matali ketika ditemui di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (2/5).

Baca Juga

Anies: Pasar Tanah Abang Tutup Jam 16.00 dan 17.00 WIB Mulai Sore Ini

Untuk mengatasi penumpukan pengunjung di grosir terbesar se-Asia Tenggara itu, Marullah menuturkan Pemda DKI bakal menambah petugas di dalam pasar untuk mengatur antrean agar tidak terjadi kerumunan.

"Yang paling penting adalah pengendalian flow, arus masuk dan keluarnya. Bahkan tadi sudah didiskusikan pintu masuk dari stasiun kereta. Mudah-mudahan nanti bisa kita kendalikan dengan baik," tandasnya.

>Pasar Tanah Abang. Foto: MP

Terlebih, lanjut dia, pihaknya sudah berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk membantu melakukan pengawasan. Kata dia, semua pintu masuk bakal dijaga ketat petugas, mereka yang tidak mengenakan masker tak diizinkan masuk.

Mantan Wali Kota Jakarta Selatan ini berharap, penumpukan pengunjung di Pasar Tanah Abang yang mengabaikan protokol kesehatan hanya terjadi pada Sabtu kemarin dan Minggu tadi.

"Di Tanah Abang itu ada beberapa pintu masuk yang perlu mendapatkan perhatian. Dan pintu itu nanti kita tugaskan petugas kita untuk memberikan peringatan kepada masyarakat," tutupnya.

Seperti diketahui, pada Sabtu (1/5) kemarin dan Minggu (2/5) hari yang memperlihatkan berjubelnya masyarakat di Pasar Tanah Abang saat berbelanja kebutuhan menjelang Lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah. (Asp)

Baca Juga

Anies tak Menduga Pengunjung Pasar Tanah Abang Naik 2 Kali Lipat

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan