Ridwan Kamil Janji Bakal Promosikan Pasar Tanah Abang ke Mancanegara

MerahPutih.com - Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut 01, Ridwan Kamil (RK) atau Bang Emil mengatakan, jika nanti menjadi Gubernur Jakarta ingin mempromosikan Pasar Tanah Abang hingga ke mancanegara.

Suami dari anggota DPR RI Komisi VIII Atalia Praratya ini pun berharap, Pasar Tanah Abang kian ramai dengan pembeli.

"Saya 7 tahun kerja di perusahaan global. Jadi insyaallah nanti Tanah Abang pun akan kita jadikan destinasi wisata belanja global, semua teman-teman saya di dunia internasional nanti saya kasih tahu agar kalau nanti datang ke Jakarta tidak afdol tanpa belanja dulu di Tanah Abang," kata Ridwan Kamil di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (4/11).

Ridwan Kamil juga memastikan, bila memang diberi kesempatan masyarakat untuk memimpin Jakarta, para pedagang di Pasar Tanah Abang tentunya akan menjadi perhatian. Lokasi pasar juga akan diperindah agar ke depannya semakin ramai pengunjung dan pembeli.

Baca juga:

Ridwan Kamil Silaturahmi ke Din Syamsuddin untuk Minta Nasihat

"Saya sudah melihat ini kawasan akan langsung dirapikan, dipercantik biar yang belanja tidak hanya datang pulang, tapi datang nongkrongnya lama dan pedagang dapat rezekinya lebih panjang," imbuhnya.

Ia mengaku terharu disambut dengan riuh oleh pedagang dan pembeli di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Ridwan Kamil sempat menyempatkan diri blusukan dan menyapa masyarakat Tanah Abang.

"Saya terus terang hari ini sangat terharu, masuk ke pasar Tanah Abang disambut dengan sangat meriah oleh para pedagang, oleh para pembeli," ujarnya.

Baca juga:

Ingin Tata Pasar Tanah Abang Menuju Kelas Internasional, RK: Supaya Turis Betah

Pengelolaan pasar Tanah Abang sebenarnya masuk ke dalam beberapa program prioritas pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO).

Jika terpilih, Ridwan Kamil akan mengadakan festival internasional di Tanah Abang, sembari membekali UMKM dengan kredit usaha dan pelatihan usaha. Termasuk juga membangun hunian vertikal di atas pasar agar mempermudah mobilisasi pekerja di Jakarta. (Asp)