Pemkot Solo Salurkan BLT Minyak Goreng 36.864 Orang

Senin, 11 April 2022 - Mula Akmal

MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah mulai menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng.

Total penerima bantuan Sebanyak 36.864 warga dengan penyalurannya lewat kantor Pos Cabang Solo.

Baca Juga:

Hakim Tunda Sidang Praperadilan Mafia Minyak Goreng MAKI Vs Mendag

Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, mengatakan hari Senin ini merupakan hari pertama penyaluran BLT minyak goreng bagi warga Solo.

Untuk hari pertama ini yang mendapatkan bantuan dari warga Kelurahan Kampung Baru dan Kelurahan Kauman, Kecamatan Pasar Kliwon.

"Total penerima bantuan BLT minyak goreng sebanyak 36.864 warga Solo. Kita salurkan mulai hari ini," kata Teguh usai meninjau penyaluran BLT di Kantor Pos Solo, Senin (11/4).

Ia mengatakan setelah hari pertama penyaluran di kantor pos, pada hari kedua pada hari Rabu sampai Sabtu penyaluran BLT diberikan ke kantor kelurahan masing-masing. Hal ini dilakukan untuk mendekatkan pada.

"Targetnya semua BLT tersalurkan sampai Sabtu. Setiap warga mendapatkan Rp500.000," katanya.

Ia mengatakan rincian bantuan terdiri dari BLT minyak goreng Rp300.000 untuk tiga bulan, yakni April, Mei dan Juni 2022. Kemudian BNPT Mei Rp200.000.

Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa meninjau penyaluran BST minyak goreng di Kantor Pos Solo, Senin (11/4). (MP/Ismail)
Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa meninjau penyaluran BST minyak goreng di Kantor Pos Solo, Senin (11/4). (MP/Ismail)

"Penjual gorengan yang terdampak ikut mendapatkan BLT. Ada juga warga kurang mampu yang punya usaha UMKM juga dapat bantuan," katanya

Teguh mengatakan warga yang sakit maupun kelompok disabilitas yang tak bisa mengambil bantuan sendiri dapat dilayani petugas dengan mendatangi rumah KPM tersebut.

Eksekutif General Manager Kantor Pos Solo, Lilik Suryono, menambahkan data penerima BNPT tahun ini berkurang. Penyebabnya ada warga meninggal dunia hingga telah menerima bantuan program lain dari pemerintah.

"Kami mendapatkan kewenangan menyalurkan bantuan BNPT dan BLT. Masing-masing warga mendapatkan Rp500.000," ucap dia

Seorang penerima BLT Siti Khotijah (63), bersyukur telah mendapatkan bantuan BLT. Sebagai penjual gorengan di Balai Kota mengaku berdampak naiknya harga minyak goreng.

"Saya jualan nasi kucing keliling dan gorengan di kantor dinas. Dengan bantuan ini sedikit bisa meringankan beban dengan mahalnya minyak goreng," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Ibas Timbun 50 Ton Minyak Goreng

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan